Kapanlagi.com - Mantan Menteri Kehakiman dan HAM (Menkeh HAM), Yusril Ihza Mahendra, Rabu diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pada pelaksanaan Sistim Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Depkumham.
Yusril dimintai keterangan oleh penyidik selama empat jam. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai 13.30 WIB.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Seusai pemeriksaan Yusril menyatakan dirinya diminta keterangan untuk kasus dengan tersangka Ali Amran Jannah (mantan Ketua Koperasi Pegawai Pengayoman Depkeh).
"Pemeriksaan untuk keterangan tambahan dari kasus yang terdahulu, hanya melengkapi keterangan yang lalu saja," katanya.
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy, menyatakan Yusril Ihza Mahendra belum ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, memvonis mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Romli Atmasasmita dengan dua tahun penjara.
Dirjen AHU nonaktif, Syamsuddin Manan Sinaga divonis 1,5 tahun penjara, dan Direktur PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Woworuntu divonis empat tahun penjara.
Program sisminbakum ini untuk melayani jasa pembuatan akta perusahaan berbadan hukum. Dalam layanan online tersebut, bekerja sama dengan rekanan, yakni, PT. SRD sebagai pengelola sisminbakum.
Namun dalam perjalanannya, keuntungan dari proyek tersebut tidak seluruhnya masuk ke dalam kas negara, merujuk kerjasama antara PT SRD dengan KPPDK. PT. SRD mendapatkan keuntungan 90% dan KPPDK mendapatkan 10% dari keuntungan program tersebut.
Kasus tersebut disidangkan di PN Jakarta Selatan dan beberapa mantan pejabat di Depkumham telah dijatuhi hukuman.
Kerugian negara sejak 2000 sampai 2008 akibat penyelewengan itu, diduga mencapai Rp420 miliar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ChatBox
Popular Posts
-
Gue mau tanya. Ketika gagal, biasanya kita suka cari kambing hitam bukan? Nah, yang gue tanyain, kenapa mesti kambing? Dan kenapa mesti ...
-
Xamthone Plus merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur b...
-
Jakarta, POS KUPANG. com -- Kendati namanya disebut Anggodo Widjojo (adik Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo dala re...
-
Kami dengan bangga mempersembahkan XAM thone plus isi 350 ML , dimana merupakan sebuah merek yang mencerminkan dedikasi kami kepada mas...
-
Januari 12, 2010 pada 12:18 pm Israr Iskandar, dosen Universitas Andalas Padang dan fellow di CIRUS Jakarta D...
-
Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar 2009-2015 Aburizal Bakrie akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Golkar periode 2009-2014. Ical, begitu ia ...
-
Tutup Sidang Sepihak, Marzuki Dibela Demokrat Lia Harahap - detikNews Jakarta - Tindakan Ketua DPR Marzuki Alie yang menutup sepihak ...
-
Maraknya Ledakan Tabung Gas Karena Kesalahan Pertamina? Mengetahui banyaknya kasus meledaknya tabung gas dari Pertamina sebagai pengganti p...
No comments:
Post a Comment