Tinjauan Strategis Landscaping Tata Kota Bekasi Lebih Modern
Bekasi, dobeldobel.com
Kalau kita memasuki kota Bekasi dari pintu gerbang Tol Bekasi Barat, maka kita akan langsung melihat jajaran mall dan gedung pusat perbelanjaan modern menyambut kita. Ada situs yang sebenarnya sering kita lihat namun tidak menjadi perhatian khusus pemerintahan (atau setidaknya belum jadi perhatian utama pemdakot), yakni jalur air kalimalang yang sangat "tipikal" dan "promising" di masa depan sebagai landmarknya Bekasi.
Jujur saja, Bekasi yang tidak punya ciri khas budaya, icon dan karakteristik memang perlu dibangun di tahun kebangkitan daerah ini. Saya pun teringat salah seorang kolega saya, Ali Anwar (penulis profil) yang coba mengangkat karakter Bekasi melalui figur tokoh pahlawan, Kyai Noer Ali. Sang pahlawan yang akhirnya dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional ini, memang sudah sepantasnyalah mengangkat citra Bekasi di mata bangsa ini.
Kalau dari segi penokohan karakter lokal sudah mulai terbangun, maka sesuai dengan teori bagaimana membangun satu masyarakat yang madani. Bahwa diperlukan sumber daya manusia yang siap untuk menjadi karakter yang diperhitungkan demi kemajuan bangsa dan negara kita. Sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh Kota Bekasi) lain halnya dengan Kabupaten yang memiliki beberapa sumber minyak bumi), di samping lahan luas yang sedikit maka Kota metropolitan Bekasi sebagai kota penyangga ibukota negara memang perlu menggali potensi daerah dengan melakukan pengamatan & penelitian yang dalam.
Kembali ke awal tulisan ini, bahwa pintu gerbang masuknya pendatang dan pengunjung ke Bekasi, yakni pintu tol barat Bekasi, sudah disambut dengan persimbangan teramai dan lintas air Kalimalang. Ini adalah potensi laten yang terabaikan. Sekalpun disinyalir bahwa Dinas Tata Kota memang mempunyai master plan untuk menjadikan ini sebagai salah satu daerah yang akan jadi prioritas pengembangan, namun tetap saja warga Bekasi belum mengetahui nilai lebih situs penting yang kelak akan jadi jantungnya Kota Bekasi beberapa dekade ke depan.
Kalau kita melihat Pintu Keluar Gerbang Tol Bekasi Barat, saya jadi teringat negara Kincir Angin, Belanda dan Vienna. Dua daerah yang mempunyai kawasan air dominan ini pemerintahannya bisa menjadikan wilayah itu sebagai tempat wisata yang eksotik dan legendaris. Hampir semua turis manca negara bila ingin berkunjung ke Eropa pasti tak akan luput memilih kota-kota itu dengan wisata airnya. Demikian halnya Kota Bekasi dengan Kalimalang yang terbentang mulai dari Cawang hingga Cikarang. Sebagian besar alur Kalimalang ini memang terletak di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur. Potensi wisata air yang ada di atasnya belum tergali secari optimal oleh pemda setempat. Ironisnya, pemda DKI Jakarta malah membuat BKT (Banjir Kanal Timur) yang salah satu tujuan akhirnya adalah penyediaan sarana transportasi air di samping tujuan utamanya, penanggulangan banjir.
Adalah Daeng Syahrir AS, Ketua DPC Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang mencoba menjelaskan apa visi mimpinya satu dekade ke depan mengungkapkan kepada dobeldobel.com. Bagi jebolan pesantren Al Wahid Jawa Timur ini, dia melihat bahwa Kalimalang ke depan berpotensi menjadi daerah wisata utama buat Kota Bekasi, bahkan bisa jadi jantungnya wisata kota Bekasi bila dikelola secara menyeluruh dan komprehensif serta terencana.
Posisi Kalimalang di perempatan besar pintu Tol Bekasi Barat memang sangat strategis. Seolah jalan-jalan protokol yang membelah area itu tampak bagaikan pembuluh nadi yang menghidupkan distribusi ekonomi ke semua pelosok di tubuh Kota Bekasi. Betapa tidak, hasil pengamatan mata dari gedung Cyber Park Bekasi, tampak bahwa jalur ini tak pernah berhenti hingga tengah malam sekalipun, seolah jalur utama dekat pintu gerbang tol Bekasi Barat ini mengikuti denyut kehidpun para penghuninya. Bila dari pagi hingga petang, di tengah kesibukan warga dan pendatangnya jalur ini jadi begitu ramai dan padat, maka tengah malam saat warganya beristirahat maka jalur ini tetap menunjukkan kehidupannya dengan sesekali lalu lalang kendaraan hingga jelang pagi hari.
Inilah sebabnya wilayah ini menjadi pilihan investasi baik dari luar maupun pengusaha lokal mebangun gedung-gedung pusat perbelanjaan modern, seperti Giant Super Mall, Metropolitan Mall, Bekasi Square, Bekasi Cyber Park, lalu beberapa ruko di sekitarnya seperti Kalimalang Niaga Center.Pembangunan komplek Islamic Center dan Asrama Haji Provinsi Jawa Barat menjadi jalur ini semakin hari semakin hidup. Wajar bila seyogyanya pemdakot Bekasi harusnya lebih terfokus untuk membangun potensi wisata di titik ini dnegan memanfaat Kalimalang dan Bendungan Air di atas perapatan utama Kota Bekasi.
Daeng Syahrir pun menambahkan, "Sekalipun saya belum terpilih menjadi anggota Dewan pada tahun 2009 ini, saya mempunyai visi ke depan untuk membantu pemerintah agar bisa mendatangkan investor asing yang memau membangun point of city ini menjadi satu target pembangunan utama selama beberapa tahun ke depan. Kebetulan saya mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Walikota, Mochtar Mohamad!" ujar mantan kader PDIP dan Satgas utamanya sang Walikota, M2 saat dulu masih aktif di PDIP.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ChatBox
Popular Posts
-
Saat sebagai Koordinator Wilayah DI Yogyakarta, bersama Ketua DPD Partai Demokrat Yogyakarta yang juga merupakan salah satu putra Sri Sulta...
-
1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1 Ir. Samuel Koto (Padang Panjang, 5 Juli 1956)(L)(Jakarta Selatan) -Ketua DPP Partai Hanura -salah se...
-
Bekasi, dobeldobeldotcom. Nah beberapa contoh di bawah ini termasuk baliho baru yang entah kreatif atau memang mencoba membuat " niche ...
-
Gue mau tanya. Ketika gagal, biasanya kita suka cari kambing hitam bukan? Nah, yang gue tanyain, kenapa mesti kambing? Dan kenapa mesti ...
Kota Bandung Sbg ”Waterfront City”?
ReplyDeleteKONSEP pnataan kota sbg waterfront city bs mncakup kota2 yg brlokasi di tpi pantai mwpun kota2 di tpi sungai. Bnyk kota di dunia yg tlh brhsl dikmbangkn dgn konsep waterfront city. Minimal, ada 2 kota internasional yg brlokasi di tepi sungai & patut dijadikn acuan contoh prbandingan utk Kota Bandung, yaitu Kota Kuching di ngara bag Sarawak, Malaysia, & Kota San Antonio di negara bag Texas, AS.
Kota Kuching di Malaysia yg jaraknya skira 7 jam brkndaraan mobil dr Kota Pontianak (Kalimantan Barat) pantas dijadikn contoh acuan waterfront city krn punya iklim & kondisi fisik yg mirip dgn Kota Bandung. Kawasan pusat Kota Kuching dilintasi Sungai Sarawak & kota ini mnjd waterfront city yg dpt mmadukan kseimbangan pnataan kawasan komersial (prdagangan & jasa) dgn kawasan prmukiman pnduduk. Jalur pjalan kaki (pedestrian path) di kawasan waterfront city di Kuching ini jg dtata rapi & asri dgn dukungn taman-taman bunga.
Slain itu, di spanjang kawasan waterfront city ini jg trdpt hotel, prtokoan, rstoran, & bhkn tmpt bribadah. Ksan sbg kota modern brnuansa tradisional bs trasa jg di Kota Kuching ini, spt trcermin dr prtokoan modern (shopping mall) yg bs brdampingan dgn pasar tradisional. Mnarikny lg, walwpun air Sungai Sarawak tdk trlalu jrnih, sungai yg mlintas di kawasan waterfront city Kuching ini bs brsih dr sampah.
Smentara itu, Kota San Antonio di Texas jg patut djadikn contoh acuan krn brhsl dkmbangkan sbg waterfront city modern yg dpt mmprtahankn bangunn brsejarah & dpt mnonjolkan nuansa ksenian & budaya stempat. Kawasan waterfront city di pusat kota ini yg trkenal dgn sbutan Riverwalk (Paseo Del Rio) dlngkapi teater alam trbuka di tpi sungai.
Slain itu, pnataan kawasan waterfront city San Antonio jg dpt mmprtahankan konservasi bangunan brsjarah (La Villita). Pnataan kawasan pusat Kota San Antonio sbg waterfront city spt ini trbukti mnjdi daya tarik utama wisatawan utk brkunjung ke kota trsbt. Bhkn, kawasan Riverwalk ini sdh mnjadi penyedot utama daya tarik wisatawan yg brkunjung ke negara bag Texas. Para wisatawan di Kota San Antonio pd umumnya sgt menikmati prjalann wisata dgn prahu (boat cruise) slama 1 jam mnyusuri sungai di kota yg jg trkenal dgn tim bola basketny ini.
Wisata prahu ini relatif tdk trlalu mhl, tarifnya rata-rata 3 dolar utk prjalann sjauh 6 kilometer. Slain trasa sejuk & asri, di kawasan Riverwalk spanjang sungai ini jg trdpt bnyk rumah makan yg mnyajikn brbagai menu dr mancanegara. Bhkn, sbagian di antaranya jg mnyajikn aneka prtunjukn musik yg mnjadikn para wisatawan dr sgala usia bisa betah mnikmati suasana kawasan ini.