Bekasi, dobeldobel.com
Desain di samping ini memang dibuat tanpa disengaja untuk dihubung-hubungkan dengan masalah TS capres SBY, yang menjadi salah satu Komisaris UTama Pertamina. Tapi Desain Promosi sebuah kaos biasa dari bandung.
Ini kita bicara tentang momentum. Dengan membahas masalah Pertamax sang desainer mau menyuarakan bahwa ini adalah pesan dari sang presiden yang perlu dicermati.
Gak jelas apa si desainer ada kepentingan dan ada hubungan dengan tim sukses kampanye pilpres pasangan SBY-Budiono. Atau apakah dia membuatnya karena dipesan oleh TSnya capres SBY? Tidak jelas sama sekali.
Gue pikir dia kebetulan pinter manfaatin momentum aja...!
Atau bisa aja gara-gara pernyataan Alvin Lie yang heboh kepada wartawan bahwa Dirut Pertama Karen ditekan oleh Tim Sukses salah satu capres untuk memberikan dana kampanye capres. Alvin Lie mencoba melemparkan bola salju yang panas (emang bisa bola salju dari dingin jadi panas?) Yah begitulah kerjaannya anggota DPR melempar pernyataan-pernyataan yang heboh, kalau nggak heboh yah bukan politis atau anggota dewan dong?
Untungnya Karen Agustiawan sang Dirut Pertamina segera mengeluarkan pernyataan klarifikasi sebagai balasan bola api berita yang dingin (lah lain lagi neh sama yang tadi), bahwa ia nggak pernah mengeluarkan pernyataan sama sekali untuk mengundurkan diri. Jadi mana yang bener? Alvin Lie atau Karen Agustiawan? Yang jelas yang terakhirlah yang mengeluarkan pernyataan ke media pers.
dikrizal@yahoo.com - 021.9346.1965
Komisaris Utama Pertamina Sutanto dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan/dok-mata-news.com
Berita Terakhir yang berkaitan dengan kontroversi pernyataan antara Alvin Lie dan Karen Agustiawan, seperti berikut ini:
Dirut Pertamina Bantah akan Mundur
JAKARTA--Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan membantah adanya kabar yang menyatakan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya saat ini merasa tidak ada tekanan dari salah satu capres mana pun. Semua baik-baik saja," katanya di Jakarta, Rabu (10/6), di sela-sela rapat dengar pendapat umum Pertamina dengan Komisi VII DPR."Saya, tidak pernah mengutarakan bahwa saya akan mundur. Jadi, itu semua hanya pendapat dari Bapak Alvin Lie (anggota DPR). Lagi pula hingga saat ini tidak ada capres mana pun yang meminta sumbangan dana dari kami untuk kampanye," ujarnya.
Tugas saya sebagai Dirut Pertamina, ujar Karen, adalah memajukan Pertamina dan memberikan keuntungan sebesar-sebesarnya untuk negara. Apa pun yang menjadi hambatannya, baik internal maupun eksternal, ujar Karen, adalah menjadi tugasnya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Pertamina.
Direksi Pertamina, kata Karen, sudah mempunyai sejumlah program untuk memajukan Pertamina. "Saya sendiri tidak akan pernah mundur. Tolong bantu kami supaya kami bisa bekerja sebaik mungkin dan fokus kepada inisiatif-inisiatif yang sudah dibangun pada saat awal saya dilantik sebagai dirut," ungkapnya.
Sekali lagi, ujar Karen, dirinya menegaskan. "Saya tidak akan mengundurkan diri. Itu hanya rumor belaka yang tidak benar," ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, Effendy Simbolon, menilai wajar saja jika Karen ingin mengundurkan diri akibat tekanan dari capres tertentu. "Kepentingan politis itu memang kental di dalam Pertamina," paparnya.
dya/rif
By Republika Newsroom
Rabu, 10 Juni 2009 pukul 15:41:00
No comments:
Post a Comment