English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Informasi berita tentang kandidat caleg, pemilukada dan pilpres di Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Tuesday, September 29, 2009

Polling "Haruskah Obama Dibunuh?" pada Jejaring Facebook Diblokir


PresidenAS Barack Obama memperkenalkan Bilqis Abdul-Qaadir, mahasiswiUniversitas Memphis yang saat duduk di SMA Massachusetts memecahkanrekor poin dalam kejuaraan basket, dalam acara buka puasa bersama diGedung Putih, Selasa, 1 September 2009.





Selasa, 29 September 2009 | 08:25 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Sebuah polling yangdiposting di situs jejaring sosial Facebook mengajak pengguna internetuntuk memberikan suara tentang pertanyaan "haruskan Obama dibunuh?"

Pilihan jawabannya termasuk: "ya", "mungkin", "jika dia memotong jaminan kesehatan saya", dan "tidak."

Lebih dari 730 orang telah mengikuti survei itu yang kemudian dicopot dari Facebook. Polling itu kini diselidiki pasukan pengamanan presiden, Secret Service. Demikian dilaporkan Associated Press, Selasa (29/9).

Surveiitu masuk daftar 100 polling paling populer di Facebook. Namun, surveiyang menanyakan haruskah pembuat polling "haruskah Obama dibunuh"ditangkap juga masuk daftar terpopuler.
Juru bicara SecretService, Edwin Donovan, mengatakan pihaknya akan "mengambil langkahpenyelidikan sepatutnya" terkait survei itu. Survei itu diposting,Sabtu(25/9), dan segera dicabut setelah pengelola Facebook diberitahukeberadaannya. "Kami melanjutkan penyelidikan kami," kata Donovankepada FOXNews.

Juru bicara Facebook, Barry Schnitt, menjelaskan pengguna pihak ketiga dimungkinkan untuk menciptakan survei yang dikatakannya "pollingofensif" tersebut. "Aplikasi itu segera dibatalkan ketika isinya tidakpatut," kata Schnitt. Facebook kini bekerja sama dengan Secret Serviceuntuk menyelidiki kasus ini.

Pada November, menyusul kemenanganmutlak Obama, para pejabat Secret Service menolak mengomentari sejumlahancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada Obama. Namun, merekamengakui ancaman pembunuhan lebih banyak diterima Obama dibandingkankandidat lain selama kampanye.


SAN FRANCISCO - Pasukan pengamanan presidenAmerika Serikat atau dikenal dengan Secret Service (SS) tengahmenyelidiki pemosting sebuah jajak pendapat online di Facebook untukmembunuh Presiden AS Barack Obama.

Senin (28/9/2009) kemarin, Facebook resmi menutup polling online tersebut untuk kemudian diselidiki lebih lanjut oleh SS. Polingonline itu menyajikan isu berjudul "Should Obama be killed?" danpemilih disediakan pilihan jawaban "Yes", "No", "Maybe", dan "If HeCuts My Health Care".

"Segera setelah menemukan keberadaan polling online yang provokatif tersebut, kami langsung bekerja sama dengan Facebook dan memintanya menghapus polling tersebut," kata juru bicara SS Malcolm Wiley seperti dikutip dari AFP, Selasa (29/9/2009).

Lebih dari 750 pengguna Facebook turut andil melaporkan keberadaan polling tersebut. Salah satu pengguna Facebook dengan nama Cocoa Fly berkomentar bahwa pollingtersebut sangat gila dan bodoh. Pengguna Facebook lainnya ada yangberspekulasi bahwa gerakan anti-Obama ini murni terkait masalah rasial.

Sementara itu, pihak Facebook yang diwakili Barry Schnitt memberikan keterangan bahwa polling itudibuat saat musim liburan kemarin dengan menggunakan aplikasi pihakketiga yang memungkinkan pengguna bisa menciptakan survei yangdiinginkannya tanpa disensor. (rah)

No comments:

Post a Comment

Kontak XAMthone Plus Bekasi (021)606.36235 - 081.385.386.583

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ChatBox

Popular Posts