Dengan slogan kampanyenya yang lebih down to earth dan dekat panggang dari api, yakni "KITA BANGUN BEKASI UTARA LEBIH CERDAS, LEBIH SEHAT & LEBIH SEJAHTERA" Lasimantoro mencoba untuk menjelaskan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pemerintahan Kota Bekasi bisa memberikan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan yang lebih realistis.
Ketika ditanya tentang polemik penentuan nomor urut di internal partainya, sebenarnya ia enggan menceritakan dan mohon agar kami tidak menulisnya secara detail. Tapi ada pelajaran yang kami dapat dari cerita sang politisi yang punya banyak pengalaman ini. Bahwa kematangan, loyalitas, dedikasi dan pengorbanan serta kemampuan lobby politik adalah satu senjata ampuh dalam persaingan di dunia poliik tentunya. Seandainya orang yang tidak mempunyai kompetensi di satu bidang atau satu faktor tertentu, sudah semestinya harus mempunyai nilai lebih di bidang lain yang bisa mengangkat nilai tawarnya dalam lobby-lobby politik.
Kematangan dan kedewasaan Lasimantoro memang ditempa dari pengalamannya selama terjun ke dunia usaha dan politik. Melihat jatuh bangunnya di partai berlambang banteng hitam moncong putih ini, sungguh banyak cerita yang menyedihkan, namun ia sepertinya tidak mudah untuk kapok dan menyerah dihantam berbagai manuver rekan-rekan dan lawan-lawan politiknya.
Ketika ditanya tentang perjuangannya untuk menjadi caleg di tingkat DPRD II Kota Bekasi, Lasimantoro, sang pengusaha ini menjawab, "Pengabdian saya di DPRD sepertinya jauh lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bekasi, khususnya Bekasi Utara. Memang saya pernah dulu mengikuti pencalegan pada tahun 2004, di tingkat DPRD I Propinsi Jawa Barat. Bukan karena kegagalan saya memperoleh kursi dan lain halnya, yang kemudian saya memilih untuk berkiprah di wilayah Kota Bekasi, daerah pemilihan Bekasi Utara. Tapi semata karena ya itu tadi, saya lebih merasa bisa berbuat buat banyak bagi masyarakat di DPRD Kota daripada jauh di sana tingkat Propinsi, jelasnya dengan mantap.
Sekalipun Lasimantoro tidak duduk di kursi dewan, namun perjuangannya di DPRD I Propinsi Jawa Barat, cukup dominan. Bahkan pernah dalam satu peristiwa ketika fraksi PDIP di DPD melakukan musyawarah dia berbicara panjang lebar menanyakan siapa-siapa saja yang tidak memberikan loyalitasnya secara penuh pada pilkada Gubernur Jawa Barat tahun 2003, sehingga setelah Taufik Kiemas baru Lasimantoro mau meredam emosinya yang menggejolak pada hari sebelumnya. Bagi Lasimantoro, loyalitas adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam konsep berpolitiknya. Itulah yang menjadikannya dipertimbangkan oleh tokoh-tokoh ulama di daerahnya agar ia tetap menjadi caleg dengan nomor urut teratas.
(Sidik Rizal)
Alamat Tim Pemenangan Lasimantoro:
Jl. Cemara Permai Harapan Jaya, Blok A No.131 Bekasi Utara
HP. 08121343563, 081387847722, 081584256121, 08139766441
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ChatBox
Popular Posts
-
1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1 Ir. Samuel Koto (Padang Panjang, 5 Juli 1956)(L)(Jakarta Selatan) -Ketua DPP Partai Hanura -salah se...
-
Saat sebagai Koordinator Wilayah DI Yogyakarta, bersama Ketua DPD Partai Demokrat Yogyakarta yang juga merupakan salah satu putra Sri Sulta...
-
Bekasi, dobeldobeldotcom. Nah beberapa contoh di bawah ini termasuk baliho baru yang entah kreatif atau memang mencoba membuat " niche ...
-
Gue mau tanya. Ketika gagal, biasanya kita suka cari kambing hitam bukan? Nah, yang gue tanyain, kenapa mesti kambing? Dan kenapa mesti ...
No comments:
Post a Comment