Bekasi, dobeldobel.com
Gimana caranya gue bisa dapetin duit 2,5juta buat benerin laptop Zyrex gue?
Masak harus jualan video mesumnya orang yang mirip Wulan Guritno dan Ananda Mikola?
Nggak lah!! Nggak gue banget!
Daripada bingung mendingan copas postingan tentang deklarasi MegaPro kemarin, ah! Repot amat. (Mumpung belum diharamkan oleh pihak tertentu... hehehehe takut kalah cepet aja!
------------------------------------------------------------------------------------
Selasa, 26/05/2009 11:24 WIB
PD Berharap 'Insiden Bantar Gebang'
Tak Terulang Lagi
Elvan Dany Sutrisno - detikPemilu
Jakarta - Partai Demokrat (PD) khawatir perpecahan dalam tubuh koalisi partai pendukung SBY terus berlanjut. PD berharap parpol perserta koalisi segera merapatkan barisan menyosialisasikan dukungan kepada SBY-Boediono.
"Jangan terlalu lama didiamkan, kalau terlalu lama, kami khawatir bisa terulang lagi kejadian di Bantar Gebang," tutur Ketua Fraksi PD DPR Syarif Hasan saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2009).
Kejadian Bantar Gebang yang dimaksudnya adalah hadirnya massa PPP dan PAN dalam deklarasi Megawati-Prabowo pada 24 Mei lalu. Padahal PPP dan PAN sudah teken berkoalisi dengan PD.
Syarif Hasan berharap parpol peserta koalisi PD segera menyosialisasikan keputusan DPP partainya terkait koalisi dengan PD. Dengan demikian tidak ada lagi kader partai yang "main hati" dengan partai lain.
"Harapan kami supaya cepat dilakukan sosialisasi karena partainya kan sudah koalisi permanen," tutur Syarif.
Namun Syarif memahami adanya kesulitan parpol dalam menyosialisasikan keputusan DPP-nya ke tingkat daerah. Wilayah Indonesia yang luas disebutkannya sebagai alasan logis.
"Wilayah Indonesia luas, kita kan banyak koalisi, koalisi ini kan baru terbentuk satu minggu terakhir tentu saja mereka perlu sosialisasi waktu ke daerah," tegasnya.
( van / nrl )
----------------------------------------------------------------
Selasa, 19/05/2009 06:48 WIB
Pemulung, Nelayan dan Pedagang Pasar Ramaikan Deklarasi Mega-Prabowo
Ramadhian Fadillah - detikPemilu
Jakarta - Deklarasi capres-cawapres Megawati-Prabowo akan digelar pada 24 Mei di TPU Bantar Gebang, Bekasi. Klaim sebagai acara merakyat, deklarasi tersebut akan diramaikan pemulung, nelayan dan pedagang pasar.
Deklarasi tersebut juga akan dihadiri ribuan simpatisan serta kader dari PDIP dan Gerindra yang mengusung Megawati-Prabowo. Namun panitia acara enggan membeberkan detil acara tersebut dan masih merahasiakannya.
"Untuk acara dirahasiakan biar jadi surprise, pokoknya dijamin beda dari yang lain," papar Ketua Panitia Deklarasi Mochtar Mohammad kepada detikcom, di Kantor Badan Pemenangan Mega-Prabowo Jl Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Senin (18/5/2009) malam.
Informasi yang dihimpun detikcom, lokasi acara Deklarasi berada 1 km dari pintu masuk lokasi pembuangan sampah TPA Bantar Gebang di Bekasi. Pihak panitia menyiapkan lahan seluas lapangan bola untuk lokasi acara tersebut. Panggung utama seluas 20 meter persegi akan dibangun di lokasi tersebut.
Bagi para masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut disiapkan tempat di sisi kanan-kiri panggung. Sementara untuk tamu VIP disediakan tempat yang berada persis di depan panggung.
Berapa biaya yang dikeluarkan untuk acara itu, Mochtar yang juga menjabat Direktur Pro Mega Center mengelak menjelaskannya. "Ada lah," elaknya.
( rdf / anw )
-------------------------------------------------------------------------------------------
Deklarasi Mega-Pro, Truk Sampah Mengalah
JAKARTA — Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan mengalihkan sementara jalur truk sampah ke tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, Bekasi, saat deklarasi pasangan capres-cawapres Megawati-Prabowo, Minggu (24/5).
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bantar Gebang Djoko Suratno mengatakan, pihaknya akan mengatur jalur truk sampah dari Jakarta yang akan masuk ke TPST selama persiapan maupun pelaksanaan deklarasi. Harapannya, penjadwalan ini dapat mengatur pembuangan sampah yang mencapai 6.500 ton per hari melalui 700 hingga 1.000 truk dengan lancar.
"Kita akan atur. Insya Allah tidak akan ada hambatan masuknya sampah DKI," katanya.
Djoko mengatakan, pihaknya tidak dapat melarang pendeklarasian pasangan tersebut karena tidak dapat menghalangi hak politik seseorang.
--------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment