Gerindra Tuduh Penolak Prabowo di Bantar Gebang Pesanan
Anwar Khumaini - detikPemilu
Jakarta - Pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo akan mendeklarasikan diri di TPU Bantar Gebang, Bekasi, 24 Mei. Deklarasi ini dibayangi-bayangi penolakan dalam bentuk demo maupun spanduk.
Salah satu spanduk dan stiker penolakan akan dipasang kelompok yang menamakan diri Forum Pemuda Kota Bekasi (Fordasi).
Gerindra menuduh penolakan-penolakan ini adalah pesanan dari orang-orang yang tak suka dengan Prabowo. "Itu pasti pesanan," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pada detikcom, Jumat (22/5/2009).
Meski mendapat ancaman protes, menurut Muzani, deklarasi akan berlangsung sesuai dengan jadwal semula yakni 24 Mei. "Sekarang dalam persiapan deklarasi, on the track seperti pembuatan panggung," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Muzani, pihaknya akan mengantisipasi terhadap berbagai upaya kemungkinan penolakan Prabowo ke Bantar Gebang. "Kita akan antisipasi supaya upaya penolakan ini tidak mengganggu," imbuh Muzani.
Soal deklarasi yang dituduh sebagian pihak berbiaya mahal, Muzani membantah. Menurutnya, deklarasi ini layaknya orang yang sedang melakukan hajatan. "Saya nggak tahu berapa biayanya karena tidak mengurusi itu. Saya kira cuma kayak orang hajatan saja," pungkasnya.
( anw / qom )
---------------------------------------------------------------------------------------
Sabtu, 23 Mei 2009 | 11:36 WIB
Seribu Petani Karawang
Akan hadiri Deklarasi Mega Pro
DPC PDIP Kabupaten Karawang akan mengirim sekitar 1.000 petani ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bantargebang, Kota Bekasi, pada Minggu (24/5), untuk menghadiri deklarasi pasangan Capres Megawati Soekarnoputri dan Cawapres Prabowo Subianto.
"Sebanyak 1.000 kader dan simpatisan PDIP Karawang juga akan ikut menghadiri acara deklarasi Mega-Prabowo," kata staf Koordinator Pemenangan Pilpres Karawang-Purwakarta, Deden Darmansyah, Sabtu (23/5).
Menurut dia, deklarasi Mega-Prabowo diselenggarakan di sekitar TPA Sampah Bantargebang, merupakan bentuk nyata jargon pasangan Mega-Prabowo yang pro terhadap "wong cilik". Rencananya, deklarasi akan dimulai pukul 14.00 di atas lahan Zona Tiga C TPA Bantargebang.
Selain dihadiri para "wong cilik", deklarasi tersebut juga akan dihadiri perwakilan dari partai-partai selain PDIP, seperti Partai Gerindra, Partai Karya Perjuangan, Partai Kedaulatan, Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah (PPNU), Partai Syarikat Indonesia (PSI), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaen.
Sementara itu, untuk memenangkan pasangan Mega-Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) nanti, strateginya adalah dengan memaksimalkan peran struktur partai, serta optimalisasi saksi luar dan dalam tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami juga akan menggencarkan koordinasi kepada Bappilu Pilpres cabang hingga ke ranting-ranting partai," katanya. (Antara/ink)
----------------------------------------------------------------------------------------
Panggung Mega-Prabowo Nyaris Roboh
Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
VIVAnews - Panggung yang ditempati Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto nyaris roboh dan ambruk. Kondisi ini diduga dipicu karena Megawati-Prabowo sedang diwawancara di atas panggung yang dibawahnya bekas tumpukan sampah yang kurang padat.
Deklarasi sudah selesai. Megawati sudah memukul kentongan pertanda acara Deklarasi Mega-Prabowo ditutup di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 24 Mei 2009.
Acara deklarasi ini terdiri dari tiga panggung utama. Setiap panggung terdapat jalan penghubung satu sama lain. Nah, saat acara deklarasi selesai, Mega-Prabowo diwawancarai sejumlah jurnalis televisi di bagian bibir panggung utama.
Wawancara itu tepatnya di panggung penghubung antara panggung utama dengan panggung paduan suara. Tak jauh dari posisi ini juga duduk beberapa tokoh penting seperti, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Pramono Anung, dan Sukmawati Soekarnoputri.
Tiba-tiba panggung yang dijejali wartawan dan Mega-Prabowo itu bergerak ke samping dan tiba-tiba menurun. Bagian tengah pun terlihat cekung. Kondisi ini diduga, dipicu selain karena banyaknya beban di atas panggung, juga karena tanah penopang panggung.
Seperti semua tahu, tanah penopang panggung utama ini berasal dari tumpukan sampah. Dan tumpukan sampah itu diurug dengan lapisan tanah merah.
"Disini banyak orang penting, kalau roboh kami malu," kata seorang satgas. Kondisi sedikit panik. Seorang satgas pun langsung mengevakuasi semua dari atas panggung. Wawancara pun dipindah ke posisi panggung yang lebih kuat.
------------------------------------------------------------------
Deklarasi Mega-Prabowo di TPA Bantargebang
VIVAnews – Kandidat wakil presiden Prabowo Subianto pidato berapi-api dalam deklarasi calon presiden dan wakil presiden, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi.
“Marilah bersatu, berjuangan demi bangsa dan keadilan,” kata Prabowo, Minggu 24 Mei 2009, dihadapan ribuan warga yang hadir di sana.
Prabowo hanya pidato sekitar 10 menit. Dia menekankan agar masyarakat Indonesia mendukungnya maju dalam pemilihan presiden.
“Hidup Megawati, hidup Megawati,” kata Prabowo sambil mengepalkan tangan tinggi-tinggi.
Prabowo berjanji akan memperjuangkan nasib masyarakat Indonesia, terutama yang masih hidup dalam kemiskinan.
Setiap kali Prabowo menyudahi kalimat, pendukung berteriak, “Prabowo, Megawati.”
Di sana, Prabowo juga memberikan kesadaran tentang arti penting memberikan hak pilih pada pemilihan presiden.
“Apakah kalian sudah masuk daftar pemilih tetap atau belum. Jangan mau kalau kalian tidak dimasukkan daftar, jangan mau,” kata Prabowo.
Dia menekankan pentingnya menggunakan hak suara. “Suara saudara sangat penting untuk pemilihan 8 Juli 2009,” kata dia.
Setelah selesai pidato, giliran Megawati berorasi.
EKONOMI KERAKYATAN-NYA PRABOWO SUBIANTO
ReplyDeleteMenjelang PilPres 8 Juli nanti masing2 paket pasangan capres-cawapres dlm pre-kampanye mereka sudah mulai menggulirkan isu-isu ttg kebijakan yg akan dijalankannya bila terpilih. Prabowo Subianto dr Gerindra dalam iklan2nya di televisi sejak menghadapi PilLeg lalu menggemborkan ttg gelora Indonesia Raya bermodalkan kekuatan rakyat (paling tidak begitulah yg dikatakannya); SBY dr Demokrat selaku capres incumbent -yg hasil polling bbrp lembaga survey masih menyatakan dia yg paling populer- ternyata memilih Boediono sebagai pasangannya sbg cawapres. Tersebar rumor sorotan –terutama dr yg kurang setuju- bahwa Boediono ini adalah seorang penganut paham ekonomi neo-liberal. Sdgkan, JK masuk kunjungan ke pasar2 tradisional.
Kita tentu patut bersyukur bila kini media massa terutama televisi dapat marak menampilkan dan mengulas visi-misi dari paket2 pasangan Capres-Cawapres ini. Hal seperti ini tidak terbayangkan pada 15 tahun yang lalu, saat membicarakan ttg suksesi saja (istilah halus utk niat menjungkalkan Soeharto dari kursinya krn sudah terlalu membosankan), sepertinya dianggap tabu, pamali. Kini publik dapat menilai visi-misi orang yg akan mereka pilih sbg pemimpin nomer satu Republik ini, dari bbrp pilihan, lewat media televisi. Tentu kita patut bersyukur.
Dr banyak stasiun televisi yg menayangkan itu dg modelnya masing2, TVRI dg acara Dialog Aktual Plus juga menghadirkan capres/cawapres ini. Pada Kamis 28 Mei 2009 jam 22.00-23.00 WIB ditampilkanlah Prabowo Subianto, sedangkan pada pd Senin 1 Juni 2009 y.a.d, akan ditampilkan Boediono.
(bersambung ke bag berikutnya)