English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Informasi berita tentang kandidat caleg, pemilukada dan pilpres di Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Showing posts with label Kampanye Unik. Show all posts
Showing posts with label Kampanye Unik. Show all posts

Sunday, June 21, 2009

KAMPANYE KREATIF CAPRES Bergaya Rekayasa Produk Iklan Terkenal

Bagaimana Memenangkan Perhatian Publik?
(Sekali Lagi Masih dalam Etika Beriklan)


Jakarta, dobeldobel.com
Dan kali ini saya mencoba membandingkan dua iklan antara kubu JK-Wiranto dan Mega-Pro. Produk Iklan terkenal terkadang memang bisa membantu pembentukan proses asosiasi dalam benak para pemilihnya, yang lebih sering adalah proses menggelitik dan menghiburnya sehingga alam bawah sadar manusia untuk gampang merekamnya dalam memori. Sehingga setiap kali dia melihat sesuatu yang sering dia temui di depan matanya, maka itulah yang diharap oleh sang pembuat kreatif iklan agar berhasil mendapatkan posisi paling depan dalam benak pemirsanya.

Ini yang disebut dengan positioning. So what is the important point? masalah pentingnya adalah menangkap apa yang tertjadi dan sering diingat di tengah masyarakat. Dalam pembahasan kali ini kita akan mengenyampingkan proses pembuatan kreatifnya, dan juga proses pembahasan masalah yang bersifat dampak destruktifnya. Namun begitu saya masih menerima komentar baik itu komentar negatif maupun kritik positif.

Yang sering jadi kesulitan dalam proses brainstorming (urun-rembug) adalah pencarian awal akan original idea dalam suatu produk iklan. Padahal kalau anda mau menggunakan logika terbalik, tinggal anda balik saja apa seh yang menjadi kecenderungan masyarakat? (Dan ini harus anda dapatkan melalui survey dan riset tentunya).

Coba bandingkan iklan kedua kandidat yang sama-sama menggunakan produk terkenal dan menempati posisi teratas di benak orang Indonesia pada masanya sendiri tentunya. Tapi inti dari kedua pesan telah disepakati sebagai salah satu iklan yang cerdik dalam hal memancing perhatian pemirsanya. Anda tidak setuju? Mungkin bisa kita bahas hal ini lebih lanjut!

Sidik Rizal

Tuesday, June 9, 2009

Poster Capres yang Lucu Episode 1 dalam Polemik Berita Dana Capres Pertamina

Kesimpangsiuran Berita Dana Capres dari Pertamina?



Bekasi, dobeldobel.com
Desain di samping ini memang dibuat tanpa disengaja untuk dihubung-hubungkan dengan masalah TS capres SBY, yang menjadi salah satu Komisaris UTama Pertamina. Tapi Desain Promosi sebuah kaos biasa dari bandung.

Ini kita bicara tentang momentum. Dengan membahas masalah Pertamax sang desainer mau menyuarakan bahwa ini adalah pesan dari sang presiden yang perlu dicermati.

Gak jelas apa si desainer ada kepentingan dan ada hubungan dengan tim sukses kampanye pilpres pasangan SBY-Budiono. Atau apakah dia membuatnya karena dipesan oleh TSnya capres SBY? Tidak jelas sama sekali.

Gue pikir dia kebetulan pinter manfaatin momentum aja...!

Atau bisa aja gara-gara pernyataan Alvin Lie yang heboh kepada wartawan bahwa Dirut Pertama Karen ditekan oleh Tim Sukses salah satu capres untuk memberikan dana kampanye capres. Alvin Lie mencoba melemparkan bola salju yang panas (emang bisa bola salju dari dingin jadi panas?) Yah begitulah kerjaannya anggota DPR melempar pernyataan-pernyataan yang heboh, kalau nggak heboh yah bukan politis atau anggota dewan dong?

Untungnya Karen Agustiawan sang Dirut Pertamina segera mengeluarkan pernyataan klarifikasi sebagai balasan bola api berita yang dingin (lah lain lagi neh sama yang tadi), bahwa ia nggak pernah mengeluarkan pernyataan sama sekali untuk mengundurkan diri. Jadi mana yang bener? Alvin Lie atau Karen Agustiawan? Yang jelas yang terakhirlah yang mengeluarkan pernyataan ke media pers.

dikrizal@yahoo.com - 021.9346.1965

Komisaris Utama Pertamina Sutanto dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan/dok-mata-news.com

Berita Terakhir yang berkaitan dengan kontroversi pernyataan antara Alvin Lie dan Karen Agustiawan, seperti berikut ini:

Dirut Pertamina Bantah akan Mundur

JAKARTA--Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan membantah adanya kabar yang menyatakan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya saat ini merasa tidak ada tekanan dari salah satu capres mana pun. Semua baik-baik saja," katanya di Jakarta, Rabu (10/6), di sela-sela rapat dengar pendapat umum Pertamina dengan Komisi VII DPR.

"Saya, tidak pernah mengutarakan bahwa saya akan mundur. Jadi, itu semua hanya pendapat dari Bapak Alvin Lie (anggota DPR). Lagi pula hingga saat ini tidak ada capres mana pun yang meminta sumbangan dana dari kami untuk kampanye," ujarnya.

Tugas saya sebagai Dirut Pertamina, ujar Karen, adalah memajukan Pertamina dan memberikan keuntungan sebesar-sebesarnya untuk negara. Apa pun yang menjadi hambatannya, baik internal maupun eksternal, ujar Karen, adalah menjadi tugasnya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Pertamina.

Direksi Pertamina, kata Karen, sudah mempunyai sejumlah program untuk memajukan Pertamina. "Saya sendiri tidak akan pernah mundur. Tolong bantu kami supaya kami bisa bekerja sebaik mungkin dan fokus kepada inisiatif-inisiatif yang sudah dibangun pada saat awal saya dilantik sebagai dirut," ungkapnya.

Sekali lagi, ujar Karen, dirinya menegaskan. "Saya tidak akan mengundurkan diri. Itu hanya rumor belaka yang tidak benar," ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, Effendy Simbolon, menilai wajar saja jika Karen ingin mengundurkan diri akibat tekanan dari capres tertentu. "Kepentingan politis itu memang kental di dalam Pertamina," paparnya.
dya/rif
By Republika Newsroom
Rabu, 10 Juni 2009 pukul 15:41:00

Saturday, April 18, 2009

Baliho Unik, Aneh, Nyeleneh & Baru dari Kampanye di seluruh Indonesia, part3


Indonesia, dobeldobel.com -
Coba kita perhatikan baliho caleg ini dan tanyakan dalam benak kita... Kalau tidak ada perubahan, tidak ada perubahan.

Maksud loh?

Mungkin maunya gene neh... Kalo lu semua nggak mau perubahan sama situasi yang sekarang ada... ya udah jangan pilih saya, pasti nggak ada perubahan.

Tapi kalo mau ada perubahan, ya pilih gua... biar nanti pemerintahannya gue libas...(gitu kali maksudnya si abang caleg ini...)

Dan kenyataan di lapangan gimana?
Taruhan neh caleg kalah... Lah kan konstituen emak-emak yang tadinya mau nyontreng dia (dengan alsan ganteng) terlanjur punya rasa ill feel ma neh caleg. (Karena mereka maunya nggak ada perubahan presidennya kan SBY, masih enak kok... ngapain berubah).
Terus coba deh liat nick name nya sang caleg... Baron Danardono W... harusnya kan Bano... tapi kenapa jadi BONA? Apalagi dengan tagline... dari Bona untuk Jakarta... hmm caleg yang aneh!

----------------------------------------------------------------------------
Nah kalo caleg ini gimanah? Sebenernya dia ini mau jadi caleg apa mau jadi pelawak (atau entertainer) seh?

Kita liat yah Headlinenya....
Daripada saling CACI
mending gabung dengan
Partai Indonesia Sejahter (PIS 33)
dijamin Ngguyu Cekaka'an

Katakan kalimat ini dengan cepat:
"Kelapa diparut
Kepala diurut"

terus keterangannya paling bawah:
Humor ini disampaikan oleh:
Caleg PIS no.1 WAHID ROMADLON DPRD Kota Semarang, dapil Telogosari Kulon.

KIRA-KIRA ANDA BISA PERKIRAKAN BERAPA PEROLEHAN SUARANYA?

Jumlahnya bisa jadi sama dengan jumlah orang yang jadi pasien RSJ di Semarang. (Itu pun suaranya dinyatakan tidak sah 50 %, karena Surat suaranya penuh dengan parutan kelapa!!! hahahahahaha... kalo dia sampe menang... maka dapat dipastikan DPRD Kota Semarang akan penuh dengan tawa-tawa para badut (gak lucu begete)
========================================================

Sebenarnya ini seh gak masuk kategori lucu. Cuma kesalahan cetak aja. Tapi coba kita cari sisi aneh dan uniknya...

Kalo iklan banner-banner PKS yang lain kan setiap warna bannernya sesuai dengan tagline utamanya...
Emang Merah bisa PKS?
demi Indonesia yang lebih baik...
kenapa tidak?

Terus kalo salah cetak... Emang Kuning bisa PKS... tapi bannernya merah?

Saya malah punya saran agar PKS (kader-kadernya) membuat salah cetak semwa mini bannernya kayak gini . Emang Kuning... (bannernya merah..) maksudnya adalah... kader merah yang pindah ke kuning... bisa kok pindah jadi pendukung PKS... hahahahaha... duallem buanget.
-----------------------------------------------------------------------------------

Nah yang ini seh sebenarnya nggak dosanya dalam pembuatan bannernya. Cuma kalo mau dicari-cari bisa aja seh... Apa nyang lucu dari banner ini?
Taglinenya.. Ini Baru Benar..!!
Kok bisabegitu... apanya yang benar?

Benar-benar ini caleg terlucu?
atau apa?
hu'uh?

(Udah gitu temen saya komentar nyelekit lagi.. ASKOLANI kan singkatan dari ASal seKOLAhnya NIpu...).
Suwer deh itu kata temen saya... kalo mau nyari dan ketemu dia... sayang banget mas Askolani.. baru aja dia meninggal!
Karena habis dia Saya jitak kepalanya (hihihi!!!)

Askolani... Askolani....! Lucunya kamu!
(anyway busway... A. ASKOLANI adalah caleg Golkar no.4 DPRD Kota Depok, dapil Kec. Sawangan).

(Tiba-tiba ada suara besar dari atas saya..."INI BARU BENAR....!) Dan seandainya caleg ini gak menang... baru benar deh!
-----------------------------------------------------------------------------------------
(Sidik Rizal)

Baliho Unik, Aneh, Nyeleneh & Baru dari Kampanye di seluruh Indonesia, part2

DAMIN SADA DIWAWANCARI CNN AMERIKA SERIKAT
Indonesia, dobeldobel.com

Hahahahahaha.... ahahahaha... hahahahahahahahahah....! Gue nggak tahan sama ide kreatifnya bang Damin... Gile bener neh caleg satu ini. Ada aja ide konyol yang bikin dia jauh lebih ngetop dari caleg lain seluruh Indonesia.

Gak percaya? Liat aja hasil foto berikut ini... (dia mendayung sebuah perahu dimana Mochtar Mohamad ikut mendayung di belakangnya satu perahu. Terus lucunya ada penumpang yang menggambarkan etnis Cina sambil bilang Hayya Damin itu Indah... hahaha lucu dan konyol banget neh orang). Terus gambar tumpukan sampah bau di antara Damin dan Mochtar... coba maksute yo opo? Dia mau bilang sama semua orang, walaupun ada masalah busuk di antara mereka berdua, tapi tetap aja mereka berdayung bersama dalam satu bahter... Boleh lah idenya kalo dipikirin lebih dalem lagi (Tapi jangan dipikirin terlalu dalem nanti tambah stress en gak ngerti...). Terus kira-kira apa ya maksudnya ada gambar kayak rumah tenggelam... apa maksudnya Kota Bekasi sering banjir? (Setelah sayta konfirmasi... ternyata bukan banjir... oh ho'oh to?). Ada nama LSM yang tercantum di kiri atas... Si Jab (Solidaritas Islam Jawara Bekasi) gimana? Heboh kan... ya itulah bang Damin.. Fenomenal begete.

Setelah saya melanglang buana internet... saya tambah yakin kalo Damin emamng sudah begitu "ngetop" di luar negeri sana dibanding di wilayahnya. Caleg PPP berbadan besar (tinggi 180cm, berat 90kg) ini memang selalu tampil layaknya orang muslim yang tinggal di Arab sana. Berbaju ghamis putih dan kadang berkopiah, selalu menyetir sendiri mobilnya dan menenteng Hp Nokia Communiator seri N9001i.

Wajar saja kalo caleg ini dikejar oleh Reuter's Inggris dan CNN AS. Sayang dia gak jadi headline utama berita televisi di Amrik sonoh.

Tuh liat kan bule aja ampe mondar mandir nyari angle ("sudut" kalo lu nggak ngerti) buat ngambil gambar yang pas buat pemberitaan mereka. Cowok yang di tengah melipat tangan adalah sang penterjemah bahasa. (Tadinya rencananya seh gue yang mau dijadiin sama ban g damin, tapi berubung gue lagi ada interview ama caleg DPR RI di Jakarta, udah deh lepas masuk dan ngetop di CNN AS sonoh).

Emang beruntung banget neh bang Damin sejak pertama gue ketemu ama die. Lah bayangin aja, telepon gue baru kali itu berdering pertama kali dari Kantor Berita Inggris, Reuters. (Kan gue kaget, emang awalnya gue agak parno... tapi setelah dijelasin sama wartawannya langsung.. tenang deh)
Jadi setelah gue muat sang caleg PPP legendaris (huwaduh hiperbolis begete yah?) di blogs gue dobeldobel.com, jadi hit web blogs gue makin nambah aja.

Kali berikutnya giliran si Bang Damin ditelp sama CNN dari AS. Wah???
Saya pikir dia bercanda awalnya, apalagi dia juga bilang ada beberapa tokoh nelpon dia setelah dimuat di blogs ini. Di antaranya ada orang (diduga kader PKS) yang mau memperkenalkan Damin dengan Tommy Winata. Huwebat nih si Abang... dua jempol deh!

Nah dari sini kita bisa ambil kesimpulan dong... bahwa baliho yang aneh, nyeleneh dan unik serta maksa belum tentu bisa menimbulkan efek buruk kan... Walau kita tahu hal ini tidaklah berbanding lurus dengan perolehan suara yang akan terjadi di saat pelaksanaan pemilu. (Dan sampai tulisan ini diturunkan saya belum ada kepastian berapa perolehan suara bang Damin. Walaupun ada, tapi sudah nyampe posisi aman belum diketahui pasti. Demikian CNN melaporkan dari web blogsnya dobeldobel.com (heheheh, secara buanget kan!)

Bisa kita liat kan, gimana tuh bule (terutama si reporter cewek yang lagi ngucek-ngucek mikropon) bukan saja mencari berita tapi mereka membuat berita dengan kehadiran mereka di Cibitung. (En pastinya, gue dapet getah durennya doang neh... Numpang ngetop, seh? Hu'uuuh,,, "jedet!!! jedet!!!" - ngebenturin kepala 2x - nyesel banget pas gak ada di kantor gue di Cibitung)

Sekarang coba siapa yang berani ngeledek balihonya Damin Sada yang "nguwanehi" itu? Saya kira orang ngiri aja... hehehehe!


Abis kalo dah begene ene... masak kita nggak fer seh? (I believe they agree with me, that this candidate has made his point about something in his peaceful campaign. Bravo Damin!) Ya dong kita mau nggak mau bilang kalo sang mantan Lurah Gabus ini sensasional dan apalah.... pokoknya dia berhasil ngangkat PPP di tingkat internasional. (sayangnya nggak berdampak sama perolehan suara buat partainya... what a poor candidate!)
At least, do'i dah buat terobosan baru bagaimana membuat sebuah ide lokal tapi isyunya internasional (act local, talk global). Cuma apakah dia bisa do the talk... atau sekedar talk the walk? (Jangan ampe nggak ngerti kalo gue bilang du de tok en tok de wok, mpok en bang!)

Sunday, March 8, 2009

Baliho Unik, Aneh, Nyeleneh & Baru dari Kampanye di seluruh Indonesia

Bekasi, dobeldobeldotcom.

Nah beberapa contoh di bawah ini termasuk baliho baru yang entah kreatif atau memang mencoba membuat "niche". Seandainya dia berhasil menarik perhatian.... yah berarti memang berhasil keyword yang dibuatnya....!

Memang kreatifitas gak bisa dibatesin... sekarang bagaimana tanggapan massanya GOLKAR buat si caleg... (Baliho urutan pertama, Suharti). Demikian juga bagaimana massa konstituennya si caleg tentang baligho ini??? Waks!!! pasti seru neh!

Sekarang dobeldobel.com mencoba merating beberapa baliho/baligho, banner, mini banner, poster dan sejenisnya dari para caleg-caleg di kota Bekasi (plus daerah lain yang super aneh tentunya...) Bila ada dari anda juga mempunyai hal aneh yang serupa bisa kirimkan foto atribut kampanya anda ke e-mail saya dik_rizal@yahoo.com .

Urutan pertama bulan ini tanggal 10 Maret 2009 diduduki oleh SUHARTI, Caleg PAN no. 5 DPRD Kota Bekasi, untuk dapil Bekasi Selatan dan Jatiasih.
Keunikannya adalah dia berani mengambil segala resiko dengan bias arti dan ini sangat mengundang kontroversi khususnya di kalangan internal partai. Karena beberapa caleg di partainya sangat mengkritisi baliho yang memajang foto tokoh di luar partai ini.
Padahal tidak begitu maksud yang ingin disampaikan Suharti... mungkin dia lebih mengutamakan bahwa ini sekarang bukan jamannya rejim lama... sekarang sudah berganti era...

Urutan kedua diduduki oleh caleg PPP DPRD Provinsi Jawa Barat, Damin Sada, caleg no. 8 dapil Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Di samping keunikan dan nyelenehnya menggabungkan antara gambar tiga dimensi Ka'bah dan golok... sudah pasti lah menimbulkan mispersepsi (salah arti). Untuk yang satu ini dobeldobel dot com mencoba menghubungi dan menanyakannya langsung apa maksud dan arti sesungguhnya. Memang caleg Damin Sada menuliskan kata Sekuriti (keamanan) pada display goloknya, namun rahasia sebenarnya adalah karena bidang Ka'bah yang kerap jatuh tertiup angin (baliho ini ada di atas mobil = so selalu berpindah tempat dan sangat efektif pada masa kampanye dengan berpawai dan konvoi nanti). Untuk menyangganya harus dipasangkan bambu penahan agar papan tidak tumbang. Karena Damin Sada melihatnya kok jadi ganjil tampilannya, kemudian dia menghiasi penyangga itu menjadi sebentuk golok. Agar tidak timbul salah arti, dia menuliskan kata sekuriti di golok ini yang berarti kemanan bagi tegaknya ajaran Islam (dilambangkan dengan Ka'bah). Karena banyak menimbulkan komentar miring, maka baliho ini saya masukkan ke dalam urutan kedua setelah balihonya Suharti.

Damin Sada juga termasuk nyeleneh dan unik untuk balihonya yang lain. Dia sedang dalam karikatur bersalaman dengan Obama dan Osama. Makna di dalam karikartunnya sempat dia ceritakan kepada saya secara langsung, bahwa perdamaian yang diharapkan antara blok barat (diwakili OBAMA) dan blok Islam (diwakili OSAMA) dengan DAMIN sebagai sang pendamai atau mediator... (secara gitu deh..!) Tahu sendiri pan romannya... Sayang sekali... kalo saja eksekusinya dengan fotografi bukan kolase antara kartun dan foto... pasti jadi jadi lebih greget dan menarik.... (perlu bantuan profesional kayak gue neh???)

Urutan ketiga diduduki oleh caleg Golkar DPRD Kota Bekasi, Muhammad Ikhsan Nurjamil, caleg No.6 Kota Bekasi, dia hanya menggunakan kata "BERANI". Ini bisa mengundang beribu arti... Konotasi yang mungkin terjadi adalah... Berani apaan? Berani Korupsi? Biar begitu setidaknya kesan positif yang mau dia sampaikan adalah.... berani menerima tantangan (karena dia masih muda)... Tapi kalo mau diplesetin kan bisa aja tuh... berani begini, berani begitu... berani korupsi atau berani nangkep koruptor?
Nah kata-kata slogan gantung inilah yang bisa juga disebut niche... keyword (kata kunci)... Kata bersayap memberi kesan menggantung memang sering dicari karena tafsir ganda yang mungkin timbul. Hal ini bisa menguntungkan tapi juga bisa merugikan tinggal bagaimana sang politisi bisa menimpali atau berkelit. Dan jauh lebih baik daripada banyak mengumbar janji... dan lebih parah lagi agak narsis... misalnya meng-klaim diri yang seharusnya datang dari penilaian orang lain. Seperti kata-kata, "Jujur, amanah, bersih... dan lain lainnya deh yang sejenis (pokoknya klaim narsis)


Dan untuk urutan ke 4 posisi dipegang oleh Yusuf Blegur, caleg DPRD Kota Bekasi PDI P No. urut 5, dapil Bekasi Barat dan Medan Satria yang menggunakan kata tunggal... LAWAN...! Coba perhatikan caleg muda ini, Yusuf Blegur (nama yang cukup asing dan aneh ini ternyata adalah nama fam dari Timor atau Nusa Tenggara Timur...). Dengan satu kata yang cukup ngundang... LAWAN...! (Coba maksudnya apa seh?). Mungkin maksudnya Lawan... segala penindasan? Kesewenang-wenangan?... Tapi bisa jadi itu akan menjadi salah tafsir... bahwa ia akan melawan sang bosnya yang kebetulan sekarang jadi salah satu eksekutif kepala daerah.... (Kira-kira bener gak kesan yang akan timbul? Bahwa Yusuf Blegur mengajak para konstituennya melawan kebijakan pemerintah daerah... hehehehe memang ANEH!!!)

Dan beberapa hari yang lalu akhirnya sang caleg PDIP, Ir. Yusuf Blegur, memberikan baliho seri jawabannya. Maka semakin jelas kampanye orang yang sering punya ide nyeleneh ini. Pernah satu kali caleg PDIP ini membuat lomba berenang di jalan aspal yang berlubang saat hujan dan banjir melanda wilayahnya. Acara yang sekaligus cara mengkritik pemerintahan ini lumayan mendapat sambutan. Tapi entah sambutan positif atau negatif, yang jelas banyak sekali mengundang perhatian. Karena memang itu kan tujuannya.

Sesuai dengan mottonya "LAWAN Penindasan & Ketidakadilan, karena hak rakyat untuk hidup." Seperti caleg vokal yang mungkin bisa berbenturan dengan pimpinannya satu partai yang kini duduk di kursi pemerintahan. (Gak aneh dah!!!)

Tapi menjelang massa akhir kampanye, Ir. Yusuf Blegur mempublikasikan baliho baru yang sifatnya menjawab semua tanda tanya publik. Berikut saya ambil foto balihonya yang paling akhir dipasang di wilayah Bintara.

Urutan ke 5
jatuh ke caleg DPRD Kota Bekasi dari Partai Demokrat, Azhar Laena, dapil Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang. Dengan mencoba konsep desain poster sederhana.... WANTED...! (agak basi seh) tapi tetap masih lumayan efektif, karena secara langsung poster ini seolah bertutur bahwa ini bukan bikinannya sendiri. Kan idenya kalo ada buronan jaman dulu, selalu mereka di WANTED... dan dalam hal ini dia menitipkan pesan yang nggak nampak narsis... DICARI, caleg yang muda, Tegas dan Komitmen... (halah!)... Dan kesan narsisnya dengan berhasil (walau semu) dia buang sedikitnya...

Dan menduduki urutan ke-6 adalah Jelly Yusuf Tobing, seorang artis yang mencalegkan diri dari PDIP untuk DPRD Kota Bekasi, dapil Bekasi Selatan dan Jatiasih, no 6. Sang drummer legendaris ini mencoba memancing memori publik... Bahwa ada musisi terkenal, sang drummer, jadi caleg. (Sayangnya hanya konstituen berusia di atas 30 tahun yang pasti ingat akan dia... karena ia musisi era 80-an) Itulah sebabnya kata-kata yang dia pakai bukan janji, namun hanya pesan slogan sederhana sebagai warga yang baik... yakni BekasiKu Harus Maju...! (heheheheh, kok aneh ya nggak ada yang menggeregetin dari slogan itu...malah kok seperti nuduh Bekasi atau pemimpinnya yang nggak bisa bikin Bekasi maju??? Jangan-jangan Bekasi memang jauh dari kesan maju neh? Gue curiga, iya kenapa Bekasi harus maju? Mang selama ini belum maju... wah SIAPA SEH PEMIMPINNYA?)



Menduduki urutan ke-7 adalah baliho caleg Sofyan Usman, dari PPP No.1 untuk DPR RI untuk dapil Kota Bekasi dan Depok ini sebenarnya nggak ada yang unik... hanya saja dia "mengkampanyekan" cara pencontrengan yang salah... lihat dia memberi contreng dua kali... satu di logo partai dan satu lagi di nama atau nomor caleg. Namun ketika baliho ini dipublikasikan... ia sudah mencetak baliho baru yang tanpa dua contrengan... dan hanya satu contreng di nomor caleg pada masing-masing caleg.

Dan urutan ke-8, ini adalah baliho kampanye sang kandidat Walikota Bekasi pada tahun 2007-2008. Dengan gaya desain modis (abg bgt... abg mode on) Foto sang kandidat yang kebetulan adalah Wakil Walikota, Mochtar Mohamad (pada tahun 2007-2008 lalu) mengajak seluruh warga Bekasi. Ini kampanye politik yang berbiaya sangat murah (lha iya lah.... orang pake fasilitas dana BNK kan?). Sekalipun masuk urutan terakhir, tapi ini adalah baliho atau billboard paling ANEH menurut saya, ya karena itu tadi.... Apa hubungannya ajakan untuk menghadapi bahaya narkoba dengan foto kolase berbayang wajah sang wakil walikota yang kebetulan kandidat walikota?

Kalo ada orang yang mau memelesetkan pesan yang disampaikan, tentu bukan hal aneh dong? Abis mati gaya banget desainnya. Desain sama isi pesannya nggak nyambung bgt... lihat aja deh bodycopy di bawahnya... Iman dan Taqwa, Keharmonisan Keluarga dan Lingkungan adalah Benteng terkuat untuk menghadapi bahaya Narkoba... Terus mana gambar atau foto narkobanya neh??? Makanya ini bukan kampanye anti narkoba tapi kampanye calon walikota untuk pilkada... Hehehe bisa aja neh temen gue "Om Mochtar"... Kalo mau desainnya lebih ke Anti Narkoba, kan bisa gambar apalah yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba... kemudian foto endorser (dalam hal ini foto sang Ketua BNK yang juga pejabat Wakil Walikota) cukup kecil aja di pojokan mana aja.

Kalau desain seperti jangan salahin orang, akan ada yang bilang "Awas ada bahaya Narkoba.... perhatikan Orang INI... !" Iya kan? Bener gak seh...? (Maksud loh???)
Maksud gue... "Awas bahaya narkoba! Contohnya seperti orang ini Bandar atau Mantan Pengguna Narkoba...?" (Waks...!!! Kalo nanti saya menghilang tak nongol-nongol lagi, kalian tahu kan kemana saya "dihilangkan" dan diculik? Hehehehehe... Ini becande Bang!)

Ingat ini sekadar kritik desain (bukan mau melecehkan Bang M2 loh) -- krn kebetulan doi sekarang kan pejabat Walikota Bekasi yang harus dihormati... Dan tulisan ini gak berarti melecehkan institusi walikota... huh... juwauh buanget... (sekali lagi ini adalah kritik desain). Jangan karena keinginan mengkampanyekan diri (biasa deh laji-mumpung kan bang?) terus pesan utamanya nggak nyampe... Hal ini, kalo bukan karena salah di niat, bisa jadi sang perancang grafisnya nggak kreatif atau GAK CERDIK sama sekali. Swear... ane zuzur...!

Terus urutan ke 9 baliho yang norak atau katrok ke berikutnya adalah baliho dari Tanjung Pinang yang bersifat sensual memancing nafsu kaum perempuan. Ini sebenarnya gak dilarang, cuman aja... secara banget gitu, gettu loh!!!

Maksudnya apa coba? Mang jadi anggota dewan harus ngeseksi gettoh?
Muda Kuat dan Bergairah... busyet... seolah caleg ini "ngaku-ngaku" kalo gue ini GIGOLO (maaf ya bos).

Abis dia sebenarnya lagi jualan apa seh? Kok harus muda, kuat dan bergairah? Jangan gila dong? Mana ini dapil tempat asal-usul nenek moyang gue lagi... (aaaaarrrgh ghue mau marah neh! Ini pelecehan pada sapa yah?)

Nah ini juga narsis, baliho urutan ke-10, LUKMAN BUDIMAN, caleg PAN untuk DPR RI untuk dapil Pinrang, Sindrap, Enrekang, Toraja, Luwu Raya (SULSEL III), akan tetapi dia termasuk yang memuliakan nama orangtuanya... Mungkin di wilayahnya ortunya lebih ngetop, sehingga dia patut ngasih tahu publik bahwa dia anaknya bokap nyokapnya... Weleh!!! Mang nanti kalo udah jadi anggota dewan, mau bawa pertanggungjawaban ortu... payah buanget sekaligus parah banget... Masih banyak aja yang kayak gene.... Dan wajah gantengnya nggak bisa nutupin rasa kurang pede sang caleg.

Mau lihat lagi baliho caleg-caleg lain yang nggak pede kayak caleg di atas? Urutan ke-11 adalah baliho Caleg yang merasa perlu memajang foto bokap nyokapnye? MUHAMMAD ZAINI, Caleg Parrtai Gerindra DPRD Palembang, dapil 5 no. urut 12 ini berpenampilan seadanya dan memang berkesan nggak siap difoto (masih ngantuk bang?) Mang nanti kalo ditanya, yang kayak geneh mau jadi caleg? Bisa ngejawabnya nggak neh, jangan2 langsung tidur....! Atau jangan-jangan ne caleg langsung ngejawab... "Sorry aja Bang, gue nggak mabok bang, gue bener nggak ada niat jahat kok jadi caleg... Suwer bang... (Terus sambil ngacungkan dua jempolnya ke arah kita-kita orang... Secara banget!) --- Dari tadi saya nulis "secara banget"... Maksud saya Secara Banget=Tipikal Sekali.

Untuk Urutan ke-12 adalah caleg berikut. Mungkin maunya dia agar orang-orang kalangan tertentu mendukung dan percaya sama dia tapi ternyata orang-orang yang ngerti bahasa Inggris malah mentertawakan. Kasian banget deh loh... Mungkin konsepnya nggak salah tulis, tapi salah cetak (hahahaha). Terus kenapa tetap maksa dipajang di tempat umum...???

Atau memang maksudnya bukan "Believe Me = Percayalah Saya)? Tapi "Be Live (Life) to Me" = Jadilah hidup (untuk /ke) saya... Kali aja itu maksudnya yang sesungguhnya si caleg H. Muh. Yunus Panaungi, SH. dari Partai Golkar no. urut 2 ini. Kalo itu nyang dia maksud, kan berbahaya tuh... Jadilah hidup untuk saya... memang mao apa jadi budak loh? (hahahaha, hari gene nyuruh orang mo hidup buat kitah?)

Eh bang Caleg, kalo mo kampanye blajar bahasa Inggris dulu nyang bentul... Ada juga Believe Me... Caleg yang aneh... Believe It or Not???

Kontak XAMthone Plus Bekasi (021)606.36235 - 081.385.386.583

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ChatBox

Popular Posts