Memenangkan pemilu adalah sebuah kerja keras. Butuh waktu, perencanaan yang matang, dan jam kerja yang sangat panjang. Tapi itu bukan alasan untuk jadi pesimis. Itu bukan alasan untuk tidak bisa menang dalam pemilihan. Karena siapa saja dengan ide-ide yang baik selalu punya kesempatan untuk bisa memenangkan pemilihan. Siapa saja.
Perhatikan, saya mengatakan pemilu”lokal”. Kampanye lokal memiliki beberapa perbedaan dibanding kampanye nasional. Karena skalanya lebih kecil, maka segmen sasaran juga lebih spesifik. Kampanye ini sering bisa dimenangkan atas dasar kerja. Lantas, bagaimana memenangkan sebuah kampanye politik lokal?
1. Mengabaikan Nay-Sayers
Dalam merencanakan sebuah program, Anda akan menemukan banyak orang yang mengatakan tidak dapat dilakukan, dan bahwa Anda tidak boleh menjalankan. Setelah masuk ke dalam arena perlombaan, Anda akan mendengar bahwa Anda tidak akan bisa menang. Jika Anda menang, Anda akan mendengar orang mengatakan kepada anda bagaimana itu tidak penting, karena tidak ada yang bisa mengubah apa-apa pula. Katakan kepada mereka: omong kosong!
Selama karir politik Anda, Anda akan bertemu banyak orang yang ingin menjatuhkan Anda, biasanya karena mereka sinis, skeptis, dan sering cemburu.
Tidak peduli apa yang orang pikirkan – yang penting adalah apa yang Anda pikirkan, dan seberapa keras Anda bersedia untuk bekerja. Yang membawa kita ke titik kedua kita…
2. Kerja keras
Bekerja sangat keras. Lebih keras dari kerja yang sudah pernah Anda lakukan! Tidak dikenal. Tidak memiliki banyak uang. Apakah itu berarti tidak bisa menang? Tidak! Ini hanya berarti harus bekerja keras.
Sebagian besar calon yang menang pertama kali melakukannya karena mereka mau bekerja – mereka bersedia untuk melakukan panggilan sepanjang hari, mengetuk pintu sepanjang malam, lalu pulang melakukan rapat dengan team, menulis rencana kerja, membuat draft siaran pers, membuat evaluasi, dan kemudian bangun dan melakukan semuanya lagi keesokan harinya. Mereka bangun pada pukul 4:00 pagi dan pergi tidur di tengah malam. Hari ini demi hari selama berbulan-bulan … atau tahun. Mereka bekerja keras. Anda harus mau bekerja keras seperti ini juga.
3. Keluar dari Comfort Zone
Anda juga harus bersedia untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan Anda. Tidak ada orang yang suka meminta donasi. Tidak ada yang suka mengetuk pintu-pintu di lingkungan di mana mereka tidak tahu siapa pun, apalagi jika sebagian besar orang mendukung lawan mereka.Belajar bagaimana untuk merancang press release dan menghadapi wartawan membutuhkan waktu.
Tapi calon yang sukses, pertama kali harus keluar zona kenyamanan mereka dan melakukan apa yang diperlukan untuk menang.
Jika Anda ingin menang pemilihan, Anda harus bersedia untuk tidak nyaman. Pada kampanye pertama pasti sedikit tidak nyaman. Namun setelah dapat melaluinya, Anda akan mulai terbiasa dan kembali menemukan kenyamanan. Dan tentu saja melanjutkan usaha berjuang untuk apa yang Anda anggap benar dan memenangkan pemilu Anda. Nah, apa yang Anda tunggu? Go! Raih kemenangan!
Utuh MJ Taedini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ChatBox
Popular Posts
-
Konversi Sinetron HAREEM jadi INAYAH Mengundang Kontroversi, LAGI? Indonesia, dobeldobel.com Setelah sebelumnya sinetron HARREM dikritik abi...
-
Saat sebagai Koordinator Wilayah DI Yogyakarta, bersama Ketua DPD Partai Demokrat Yogyakarta yang juga merupakan salah satu putra Sri Sulta...
-
Bekasi, dobeldobeldotcom. Nah beberapa contoh di bawah ini termasuk baliho baru yang entah kreatif atau memang mencoba membuat " niche ...
No comments:
Post a Comment