Tutup Sidang Sepihak, Marzuki Dibela Demokrat
Lia Harahap - detikNews
Jakarta - Tindakan Ketua DPR Marzuki Alie yang menutup sepihak sidang paripurna Century mendapat kecaman banyak pihak. Fraksi Partai Demokrat membela kadernya itu.
"Pak Marzuki hanya melaksanakan keputusan rapat Bamus bahwa agenda hari ini hanya dua, pelantikan Wakil Ketua DPR dan laporan Panitia Angket. Tidak ada agenda mengambil keputusan," kata Ketua Fraksi PD Anas Urbaningrum di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2010).
Anas membantah tindakan Marzuki untuk mengulur waktu demi memuluskan lobi Demokrat. "Ya tidaklah. Itu kan keputusan Bamus yang disepakati wakil fraksi-fraksi," tegasnya.
Menurut Anas, pandangan akhir fraksi dalam sidang paripurna masih diperlukan karena berbeda dengan pandangan akhir di Pansus. Pansus hanya diwakili 30 orang dari 9 fraksi.
"Ketika sampai di paripurna kan ada anggota-anggota DPR lainnya," kata Anas.
Anas menyesalkan kekacauan yang terjadi saat penutupan sidang paripurna. Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi jika anggota DPR konsisten dengan keputusan Bamus.
"Saya tetap membela Pak Marzuki. Kami harap besok tidak ada lagi seperti ini," kata politisi muda ini.
Hingga pukul 13.30 WIB, Fraksi Partai Demokrat menggelar rapat tertutup. Namun Marzuki yang juga berasal dari partai ini tidak terlihat bergabung di ruang rapat.
"Pak Marzuki hanya melaksanakan keputusan rapat Bamus bahwa agenda hari ini hanya dua, pelantikan Wakil Ketua DPR dan laporan Panitia Angket. Tidak ada agenda mengambil keputusan," kata Ketua Fraksi PD Anas Urbaningrum di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2010).
Anas membantah tindakan Marzuki untuk mengulur waktu demi memuluskan lobi Demokrat. "Ya tidaklah. Itu kan keputusan Bamus yang disepakati wakil fraksi-fraksi," tegasnya.
Menurut Anas, pandangan akhir fraksi dalam sidang paripurna masih diperlukan karena berbeda dengan pandangan akhir di Pansus. Pansus hanya diwakili 30 orang dari 9 fraksi.
"Ketika sampai di paripurna kan ada anggota-anggota DPR lainnya," kata Anas.
Anas menyesalkan kekacauan yang terjadi saat penutupan sidang paripurna. Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi jika anggota DPR konsisten dengan keputusan Bamus.
"Saya tetap membela Pak Marzuki. Kami harap besok tidak ada lagi seperti ini," kata politisi muda ini.
Hingga pukul 13.30 WIB, Fraksi Partai Demokrat menggelar rapat tertutup. Namun Marzuki yang juga berasal dari partai ini tidak terlihat bergabung di ruang rapat.
(fay/nrl)
No comments:
Post a Comment