Di Indonesia saat ini sudah ditemukan obat herbal ajaib yang mampu melawan penyakit HIV/AIDS secara berkala. XAMthone plus namanya. Diproduksi dari keseluruhan buah manggis, artinya bukan saja daging buahnya tetapi seluruh kulitnya. Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi zat XANTHONE yang ada dalam kulit buah manggis diambil. XANTHONE merupakan zat dalam kulit buah manggis yang antioksidannya paling tinggi dari seluruh buah-buahan di dunia.
Menurut Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, semua buah-buahan mengandung antioksidan, namun yang paling tinggi kandungan antioksidannya hanya dalam buah manggis dan itu terdapat pada kulitnya. Lebih jauh ia mengatakan bahwa tidak semua antioksidan yang ada dalam buah-buahan bersifat menyembuhkan penyakit, berbeda dengan manggis, kalau manggis kandungan antioksidannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Khasiat buah manggis yang luar biasa ini diakomodir sebuah perusahaan yang telah 20 tahun lebih memproduksi makanan dan minuman kesehatan maka lahirlah XAMthone plus. Sejak kehadirannya, XAMthone plus telah banyak membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS.
Seorang konsultan HIV/AIDS di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa XAMthone plus telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium AIDS.
Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang therapist herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia menggunakan XAMthone plus untuk para pasiennya yang mengidap HIV/AIDS, sudah 4 orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses menuju kesembuhannya di bawah 1 tahun. Mas Kurnadi juga dari Bali bersaksi tentang kehebatan XAMthone plus menyembuhkan orang sakit HIV/AIDS. Seorang pemuda yang sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan akibat HIV/AIDS. Setelah minum XAMthone plus selama 1 tahun, sekarang pemuda tersebut hidup sehat dan panjang umur.
Kisah-kisah kesembuhan para penderita HIV/AIDS yang diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan kesembuhan itu karena mengonsumsi XAMthone plus bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejatinya kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya penyelamatan Tuhan, campur tanganNya, mujizatNya dan cinta kasihNya yang begitu besar bagi manusia. Tuhan telah menghadirkan XAMthone plus untuk para penderita HIV/AIDS dan para penderita jantung, kanker payudara, kanker kelenjar getah bening, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll.
Anda Percaya atau tidak? Andalah yang membuktikan sendiri rasa percaya itu. Salam Sehat XAMthone plus. Dari berbagai sumber.
TERNYATA BUKAN SAJA PARA PENGAKUAN AHLI TERAPI HIV AID TETAPI PENELITIAN SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA XANTHONE AMPUM MEMBASMI REPLIKASI VIRUS HIV
salah satu penyakit akibat infeksi virus yang di takuti banyak orang karena belum ada obatnya adalah hiv . HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Mangostin xamthone yang terkandung dalam kulit manggis telah di buktikan mampu menghambat siklus replikasi virus HIV (Vliettinck,1998)
Hasil penelitian Vlietinck,1998 Memeperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan di cina yang juga menyimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis menunjukan potensi dalam menghambat HIV-1 Protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen et al., 1996) Tampaknya mekanisme kerja xanthone berbeda dengan obat antretroviral (ARV), dikutif dari buku Dahyatnya manggis untuk menumpas penyakit, Karangan DR.Ir. Raffi Paramawati, MSi
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS, sebagai mana dikatakan seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat XAMthone plus mampu mengobati para penderita HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan couseling HIV menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran XAMthone plus sangat membantu para penderita HIV/Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut.
Ketika menghadiri acara XAMthone plus , beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita HIV/Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan HIV/Aids yang tinggi.
Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/Aids, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.
Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. “Setiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum XAMthone plus. Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,” beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.
Sebelum menggunakan XAMthone plus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. “Rata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,” ujar aktivis HIV/Aids yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. “Setelah minum XAMthone plus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,” lanjutnya.
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.
Franklin menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak. Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.
Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya. Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.
Para pasien yang mengonsumsi XAMthone plus berasal dari berbagai kalangan dan berbagai jenjang usia. Perlu diketahui bahwa dalam tubuh seseorang yang menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000 virus yang menyerang sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat secepatnya, sebab kalau tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling lama 3 tahun. Dan menurut Franklin herbal yang mampu dengan cepat membunuh virus-virus tersebut hanya XAMthone plus dan hal itu sudah terbukti. Bukan saja membunuh virus-virus itu, tetapi juga membangun kembali sistem imun tubuh yang tercabik-cabik dihajar virus mematikan itu.
Cara minumnya tidak perlu mengikuti aturan minum yang tertera di botol atau brosur XAMthone plus, diminum seperti layaknya kita minum air putih. Franklin mempunyai mimpi kelak Indonesia tanpa penderita HIV/Aids dan bersama XAMthone plus semoga mimpinya menjadi kenyataan. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus.KPN.
Di Indonesia saat ini sudah ditemukan obat herbal ajaib yang mampu melawan penyakit HIV/AIDS secara berkala. XAMthone plus namanya. Diproduksi dari keseluruhan buah manggis, artinya bukan saja daging buahnya tetapi seluruh kulitnya. Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi zat XANTHONE yang ada dalam kulit buah manggis diambil. XANTHONE merupakan zat dalam kulit buah manggis yang antioksidannya paling tinggi dari seluruh buah-buahan di dunia.Menurut Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, semua buah-buahan mengandung antioksidan, namun yang paling tinggi kandungan antioksidannya hanya dalam buah manggis dan itu terdapat pada kulitnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa tidak semua antioksidan yang ada dalam buah-buahan bersifat menyembuhkan penyakit, berbeda dengan manggis, kalau manggis kandungan antioksidannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Khasiat buah manggis yang luar biasa ini diakomodir sebuah perusahaan yang telah 20 tahun lebih memproduksi makanan dan minuman kesehatan maka lahirlah XAMthone plus. Sejak kehadirannya, XAMthone plus telah banyak membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS. Seorang konsultan HIV/AIDS Franklin di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa XAMthone plus telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium AIDS.Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang therapist herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia menggunakan XAMthone plus untuk para pasiennya yang mengidap HIV/AIDS, sudah 4 orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses menuju kesembuhannya di bawah 1 tahun. Mas Kurnadi juga dari Bali bersaksi tentang kehebatan XAMthone plus menyembuhkan orang sakit HIV/AIDS. Seorang pemuda yang sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan akibat HIV/AIDS. Setelah minum XAMthone plus selama 1 tahun, sekarang pemuda tersebut hidup sehat dan panjang umur. Kisah-kisah kesembuhan para penderita HIV/AIDS yang diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan kesembuhan itu karena mengonsumsi XAMthone plus bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejatinya kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya penyelamatan Tuhan, campur tanganNya, mujizatNya dan cinta kasihNya yang begitu besar bagi manusia. Tuhan telah menghadirkan XAMthone plus untuk para penderita HIV/AIDS dan para penderita jantung, kanker, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll. Anda Percaya atau tidak? Andalah yang membuktikan sendiri rasa percaya itu. Salam Sehat XAMthone plus. Dari berbagai sumber.
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS, Adalah Leonard F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat XAMthone plus mampu mengobati para penderita HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan pria yang akrab disapa Franklin ini menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran XAMthone plus sangat membantu para penderita HIV/Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut.
Ketika menghadiri acara Gebyar Motivasi Kebersamaan di Kantor Pusat XAMthone plus Jakarta beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita HIV/Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan HIV/Aids yang tinggi.Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/Aids, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. “Setiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum XAMthone plus. Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,” beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.
Sebelum menggunakan XAMthone plus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. “Rata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,” ujar aktivis HIV/Aids yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. “Setelah minum XAMthone plus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,” lanjutnya.
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.Franklin menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak.
Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya.
Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.Para pasien yang mengonsumsi XAMthone plus berasal dari berbagai kalangan dan berbagai jenjang usia. Perlu diketahui bahwa dalam tubuh seseorang yang menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000 virus yang menyerang sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat secepatnya, sebab kalau tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling lama 3 tahun. Dan menurut Franklin herbal yang mampu dengan cepat membunuh virus-virus tersebut hanya XAMthone plus dan hal itu sudah terbukti. Bukan saja membunuh virus-virus itu, tetapi juga membangun kembali sistem imun tubuh yang tercabik-cabik dihajar virus mematikan itu.Cara minumnya tidak perlu mengikuti aturan minum yang tertera di botol atau brosur XAMthone plus, diminum seperti layaknya kita minum air putih. Franklin mempunyai mimpi kelak Indonesia tanpa penderita HIV/Aids dan bersama XAMthone plus semoga mimpinya menjadi kenyataan. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus.KPN.
Menurut Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, semua buah-buahan mengandung antioksidan, namun yang paling tinggi kandungan antioksidannya hanya dalam buah manggis dan itu terdapat pada kulitnya. Lebih jauh ia mengatakan bahwa tidak semua antioksidan yang ada dalam buah-buahan bersifat menyembuhkan penyakit, berbeda dengan manggis, kalau manggis kandungan antioksidannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Khasiat buah manggis yang luar biasa ini diakomodir sebuah perusahaan yang telah 20 tahun lebih memproduksi makanan dan minuman kesehatan maka lahirlah XAMthone plus. Sejak kehadirannya, XAMthone plus telah banyak membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS.
Seorang konsultan HIV/AIDS di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa XAMthone plus telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium AIDS.
Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang therapist herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia menggunakan XAMthone plus untuk para pasiennya yang mengidap HIV/AIDS, sudah 4 orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses menuju kesembuhannya di bawah 1 tahun. Mas Kurnadi juga dari Bali bersaksi tentang kehebatan XAMthone plus menyembuhkan orang sakit HIV/AIDS. Seorang pemuda yang sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan akibat HIV/AIDS. Setelah minum XAMthone plus selama 1 tahun, sekarang pemuda tersebut hidup sehat dan panjang umur.
Kisah-kisah kesembuhan para penderita HIV/AIDS yang diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan kesembuhan itu karena mengonsumsi XAMthone plus bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejatinya kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya penyelamatan Tuhan, campur tanganNya, mujizatNya dan cinta kasihNya yang begitu besar bagi manusia. Tuhan telah menghadirkan XAMthone plus untuk para penderita HIV/AIDS dan para penderita jantung, kanker payudara, kanker kelenjar getah bening, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll.
Anda Percaya atau tidak? Andalah yang membuktikan sendiri rasa percaya itu. Salam Sehat XAMthone plus. Dari berbagai sumber.
TERNYATA BUKAN SAJA PARA PENGAKUAN AHLI TERAPI HIV AID TETAPI PENELITIAN SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA XANTHONE AMPUM MEMBASMI REPLIKASI VIRUS HIV
salah satu penyakit akibat infeksi virus yang di takuti banyak orang karena belum ada obatnya adalah hiv . HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Mangostin xamthone yang terkandung dalam kulit manggis telah di buktikan mampu menghambat siklus replikasi virus HIV (Vliettinck,1998)
Hasil penelitian Vlietinck,1998 Memeperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan di cina yang juga menyimpulkan bahwa ekstrak kulit manggis menunjukan potensi dalam menghambat HIV-1 Protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen et al., 1996) Tampaknya mekanisme kerja xanthone berbeda dengan obat antretroviral (ARV), dikutif dari buku Dahyatnya manggis untuk menumpas penyakit, Karangan DR.Ir. Raffi Paramawati, MSi
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS, sebagai mana dikatakan seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat XAMthone plus mampu mengobati para penderita HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan couseling HIV menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran XAMthone plus sangat membantu para penderita HIV/Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut.
Ketika menghadiri acara XAMthone plus , beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita HIV/Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan HIV/Aids yang tinggi.
Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/Aids, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.
Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. “Setiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum XAMthone plus. Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,” beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.
Sebelum menggunakan XAMthone plus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. “Rata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,” ujar aktivis HIV/Aids yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. “Setelah minum XAMthone plus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,” lanjutnya.
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.
Franklin menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak. Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.
Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya. Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.
Para pasien yang mengonsumsi XAMthone plus berasal dari berbagai kalangan dan berbagai jenjang usia. Perlu diketahui bahwa dalam tubuh seseorang yang menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000 virus yang menyerang sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat secepatnya, sebab kalau tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling lama 3 tahun. Dan menurut Franklin herbal yang mampu dengan cepat membunuh virus-virus tersebut hanya XAMthone plus dan hal itu sudah terbukti. Bukan saja membunuh virus-virus itu, tetapi juga membangun kembali sistem imun tubuh yang tercabik-cabik dihajar virus mematikan itu.
Cara minumnya tidak perlu mengikuti aturan minum yang tertera di botol atau brosur XAMthone plus, diminum seperti layaknya kita minum air putih. Franklin mempunyai mimpi kelak Indonesia tanpa penderita HIV/Aids dan bersama XAMthone plus semoga mimpinya menjadi kenyataan. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus.KPN.
Di Indonesia saat ini sudah ditemukan obat herbal ajaib yang mampu melawan penyakit HIV/AIDS secara berkala. XAMthone plus namanya. Diproduksi dari keseluruhan buah manggis, artinya bukan saja daging buahnya tetapi seluruh kulitnya. Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi zat XANTHONE yang ada dalam kulit buah manggis diambil. XANTHONE merupakan zat dalam kulit buah manggis yang antioksidannya paling tinggi dari seluruh buah-buahan di dunia.Menurut Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, semua buah-buahan mengandung antioksidan, namun yang paling tinggi kandungan antioksidannya hanya dalam buah manggis dan itu terdapat pada kulitnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa tidak semua antioksidan yang ada dalam buah-buahan bersifat menyembuhkan penyakit, berbeda dengan manggis, kalau manggis kandungan antioksidannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Khasiat buah manggis yang luar biasa ini diakomodir sebuah perusahaan yang telah 20 tahun lebih memproduksi makanan dan minuman kesehatan maka lahirlah XAMthone plus. Sejak kehadirannya, XAMthone plus telah banyak membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS. Seorang konsultan HIV/AIDS Franklin di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa XAMthone plus telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium AIDS.Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang therapist herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia menggunakan XAMthone plus untuk para pasiennya yang mengidap HIV/AIDS, sudah 4 orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses menuju kesembuhannya di bawah 1 tahun. Mas Kurnadi juga dari Bali bersaksi tentang kehebatan XAMthone plus menyembuhkan orang sakit HIV/AIDS. Seorang pemuda yang sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan akibat HIV/AIDS. Setelah minum XAMthone plus selama 1 tahun, sekarang pemuda tersebut hidup sehat dan panjang umur. Kisah-kisah kesembuhan para penderita HIV/AIDS yang diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan kesembuhan itu karena mengonsumsi XAMthone plus bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejatinya kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya penyelamatan Tuhan, campur tanganNya, mujizatNya dan cinta kasihNya yang begitu besar bagi manusia. Tuhan telah menghadirkan XAMthone plus untuk para penderita HIV/AIDS dan para penderita jantung, kanker, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll. Anda Percaya atau tidak? Andalah yang membuktikan sendiri rasa percaya itu. Salam Sehat XAMthone plus. Dari berbagai sumber.
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS
Terbukti Xamthone Plus Mampu Mengobati HIV/AIDS, Adalah Leonard F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat XAMthone plus mampu mengobati para penderita HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan pria yang akrab disapa Franklin ini menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran XAMthone plus sangat membantu para penderita HIV/Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut.
Ketika menghadiri acara Gebyar Motivasi Kebersamaan di Kantor Pusat XAMthone plus Jakarta beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita HIV/Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan HIV/Aids yang tinggi.Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/Aids, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. “Setiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum XAMthone plus. Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,” beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.
Sebelum menggunakan XAMthone plus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. “Rata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,” ujar aktivis HIV/Aids yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. “Setelah minum XAMthone plus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,” lanjutnya.
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.Franklin menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak.
Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya.
Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.Para pasien yang mengonsumsi XAMthone plus berasal dari berbagai kalangan dan berbagai jenjang usia. Perlu diketahui bahwa dalam tubuh seseorang yang menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000 virus yang menyerang sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat secepatnya, sebab kalau tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling lama 3 tahun. Dan menurut Franklin herbal yang mampu dengan cepat membunuh virus-virus tersebut hanya XAMthone plus dan hal itu sudah terbukti. Bukan saja membunuh virus-virus itu, tetapi juga membangun kembali sistem imun tubuh yang tercabik-cabik dihajar virus mematikan itu.Cara minumnya tidak perlu mengikuti aturan minum yang tertera di botol atau brosur XAMthone plus, diminum seperti layaknya kita minum air putih. Franklin mempunyai mimpi kelak Indonesia tanpa penderita HIV/Aids dan bersama XAMthone plus semoga mimpinya menjadi kenyataan. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone plus.KPN.
No comments:
Post a Comment