English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Informasi berita tentang kandidat caleg, pemilukada dan pilpres di Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Monday, October 13, 2008

PKS siap Jadi Partai Terbuka Bagi Nonmuslim

PKS-Kab.Bekasi OnLine : Untuk menjadi partai besar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan membuka diri bagi anggota yang tidak beragama Islam. Wacana menjadi partai terbuka sudah menggelinding dan diharapkan bisa diputus dalam Mukernas yang akan berlangsung di Sanur, Denpasar Bali, awal Februari.

''Dalam Mukernas, Majelis Syuro PKS akan bersidang, di antaranya membahas soal model PKS menjadi partai terbuka,'' kata Ketua Departemen Wilayah Dakwah NTB dan NTT PKS, Dwi Triyono SH.

Hal itu dikemukakan Dwi kepada wartawan di Denpasar, Ahad (27/1), sehubungan persiapan Mukernas PKS 2008. Dalam jumpa wartawan, Dwi didampingi Ketua DPW PKS Bali, Heri Sukarmeini dan Ketua Panitia Pelaksana Mukernas, Mujiono.

Dikatakan Dwi, PKS yang sebelumnya dikenal dengan nama Partai Keadilan, pada Pemilu 1999 hanya memperoleh 1,4 juta suara dan digolongkan sebagai partai kecil (small party). Setelah berganti nama menjadi PKS, dalam Pemilu 2004, PKS memperoleh 8 juta suara dan digolongkan sebagai partai menengah (medium party). Sedangkan dalam Pemilu 2009 mendatang PKS menargetkan perolehan suara sebesar 20 persen dan digolongkan menjadi partai besar (big party). ''Kami tidak malu-malu mengatakan kalau PKS ingin menjadi partai penguasa,'' kata Dwi.

Mengenai rencana menjadikan PKS sebagai partai terbuka, disebutkan Dwi sudah dibicarakan sejak lama, namun pelaksanaannya menunggu waktu yang tepat. Disebutkannya, saat Mukernas adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan hal itu.

Kendati berazas Islam lanjut Dwi, namun sebagai partai terbuka, PKS siap bekerja sama dengan pihak mana pun. Dalam hal itu lanjutnya, PKS ingin memaknai Islam dalam pengertian esensinya, bukan pada formalitasnya. ''Saya kira banyak yang sepakat kalau PKS mengajak memerangi kemiskinan, menyiapkan lapangan pekerjaan, dan membangun pemerintahan yang bersih,'' katanya.

Sebelumnya, Presiden PKS Tifatul Sembiring menyatakan hal serupa. PKS, ungkapnya, bertekad akan mengambil konstituen di daerah mayoritas nonmuslim, seperti Bali, Papua, dan lainnya, karena sifat partai tersebut terbuka. ''Dari dulu kita membuka diri terhadap agama dan etnis apa pun. Bahkan di Irian anggota dewan dari PKS, nonmuslim,'' katanya, di Bandarlampung, Sabtu (26/1).

Karena itu, lanjut dia, salah satu upaya untuk pemenangan Pemilu 2009 adalah menarik calon pemilih dari golongan non-muslim. ''Mukernas PKS kita pilih di Bali dan kita pun ingin mengambil konstituen di sana bahwa PKS memang partai terbuka. Kita mengambil porsi di mana pun boleh-boleh saja,'' katanya.

Wakil Sekjen PKS Fachri Hamzah mengatakan, hal itu sebagai komitmen partai tersebut untuk menciptakan situasi yang damai dan menghindari lagi kekerasan seperti terorisme atas nama agama. Apalagi, selama ini ada pencitraan yang salah terhadap PKS bahwa partai itu bersifat ekslusif dan hanya untuk kalangan tertentu saja.

Padahal, semua anggapan semacam itu hanyalah praduga masyarakat yang kurang memahami PKS dan apabila masyarakat luas menjalin komunikasi dengan kader-kader partai.
Sementara itu, Ketua PKS Bali, Heri Sukarmeini menjelaskan, Mukernas PKS di Bali akan dijadikan ajang pembuktian bahwa PKS bisa bekerja sama dengan pihak mana pun. Terkait hal itu, dalam Mukernas juga akan dilangsungkan dialog budaya yang melibatkan tokoh-tokoh kebudayaan dari berbagai kalangan masyarakat.

Selama Mukernas, jelas Heri, para peserta Mukernas juga akan menggunakan atribut adat Bali, yakni mengenakan udeng. Hal itu kata Heri, sebagai jawaban PKS atas pertanyaan beberapa kalangan, apakah PKS bisa beradaptasi dengan adat Bali.

''Kami sudah mendiskusikan pengenaan udeng itu dengan pemuka agama Hindu dan udeng bukan bagian dari agama, jadi hal itu tidak mencampuradukkan agama.''

Sumber : Republika

--------------------------------------------------------------------------------------------

Mutarrobi ustadz. Nuryasin, Lc said.

Saudara-saudara kita sangat mencintai PKS, sehingga…begitu besar perhatian mereka kepada Partai Da’wah ini. Jadikan tausyiah saudara kita itu menjadi perbaikan untuk kita untuk dapat terus Bersih, Peduli dan Profesional. Untuk terus melakukan ‘amal khidami [melakukan pelayanan] dan perbaikan kepada masyarakat. Wajihah ini adalah wajihah manusia. Kita TIDAK butuh penilaian orang lain, tetapi YAKINLAH Bahwa Allah akan membalas semua kebaikan dan 'amal da'wah kita yang telah dilakukan oleh hambanya.

KARENA standar nilai kebaikan dan keburukan kita adalah Allah. BUKAN orang lain.Negara yang penuh dengan ketidak jelasan ini membutuhkan Arruhul Jadid yang senantiasa mengalirkan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk ummat. Kita membutuhkan Pandu-pandu keadilan dan Santika-santika yang senantiasa SIAP untuk turun bersama masyarakat dikala musibah melanda. Opini tidak dapat menghancurkan PKS, karena kader PKS adalah Kader-keder yang terbina dan memiliki manhaj. Kita menjadi BESAR karena kita berfikir BESAR dan MELANGKAH Jauh mendahului orang lain melangkah.

Kemenangan ini Bukan semata2 kemenangan jama’ah,tetapi ini adalah kemenangan da’wah islam.

Tiada waktu yang tersia kecuali untuk beribadah dan meningkatkan kualitas diri.

Saya bersyukur kepada Allah karena telah dipertemukan dengan wajihah da’wah ini. Yaitu sebuah wajihah yang manjadikan Partai Keadilan Sejahtera sebagai wasilah da’wah.

Tetap bekerja dan melayani ummat.

BERSIH, PEDULI dan PROFESIONAL.

Barakallahu fiik. Allahu Akbar..!!! http//:www.mujahidallah.wordpr ess.com

----------------------------------------------------------------------

Yang TIDAK SIAP PKS Besar adalah kader sendiri...
siasyi itu indah…

yo! rame2 kembali pada asholatu da’wah.

buat kader PKS yang masih bingung akan politik,,

masih tanya2 : pks kok begini..pks kok begitu..

yaa..begini, yaa begitu..

yaaa..begitulah..


sekarang ini udah banyak sarana kok!!!

ada majalah tarbiyah, tatsqif, halaqah, da’watuna, tarbawi, dll

web dan blog juga udah banyak yang ngejelasin perihal pks..

‘itikaf, mabit, dauroh, mukhoyam terpadu,dll.

daannn maaaaassiiihhh buanyak lagi perangkat2 tarbiyah yang lain.

bisa juga langsung dateng kerumah sang ustadz yang sekiranya memiliki kafa’ah untuk menjawab permasalahan antum..

(sekalian silaturrahim gituu..)..

atau bisa dateng langsung kerumah sang Aleg..

atau mau langsung nelfon ust. anis matta?

sarana itu banyak..cuma masalahnya..kita mau berusaha nyari apa kagak?

kan begitu ya??

No comments:

Post a Comment

Kontak XAMthone Plus Bekasi (021)606.36235 - 081.385.386.583

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ChatBox

Popular Posts