Penyembuhan Leukemia Dengan Terapi Herbal
Leukemia adalah kanker yang terjadi  pada sel-sel darah (sel darah putih). Leukemia biasanya dimulai dari  sumsum tulang, tempat dibentuknya sel-sel darah itu sendiri.
Pada saat itu, sel-sel darah putih yang seharusnya berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh berubah dan berproduksi secara banyak serta tidak terkontrol.
*Gejala Leukemia*
 Gejala-gejala yang terjadi jika  seseorang terkena kanker darah atau leukemia di antaranya adalah anemia,  pendarahan, infeksi pembengkakan kelenjar getah bening, sakit yang  berlebihan; demam dan berkeringat di malam hari; sakit kepala; sakit  tulang dan sendi; sangat lemas dan lemah; dan turun berat badan secara  drastis.
Tipe-tipe Leukemia
 Leukemia mempunyai beberapa jenis tipe  yang berbeda-beda. Penggolongannya didasarkan pada kecepatan dan jenis  sel darah putih yang terlibat.
 -   Acute Lymphoblastic Leukemia  /(ALL). Yaitu, suatu bentuk leukemia parah dan cepat prosesnya. Ia  melibatkan jenis sel darah putih limfosit. Penderita ALL akan merasakan  sakit dalam waktu yang       cepat. ALL ini banyak terjadi pada  anak-anak Meskipun begitu, orang dewasa juga bisa terkena ALL.
 -   /Acute Myelogenous Leukemia /(AML).  Yaitu, suatu bentuk leukemia parah dan cepat prosesnya yang melibatkan  jenis sel darah putih myelosit. Penderita AML akan merasakan sakit dalam  waktu yang cepat. AML ini diderita oleh anak-anak dan orang dewasa.
 -   /Chronic Lymphoblastic Leukemia  /(CLL). Yaitu, suatu bentuk   leukemia yang agak lambat prosesnya yang  melibatkan sel darah       putih limfosit. Penderita bahkan jarang  merasakan gejala yang       terjadi. CLL banyak diderita oleh orang  dewasa yang umurnya lebih       dari 55 tahun.
 -   /Chronic Myelogenous Leukemia  /(CML). Yaitu, suatu bentuk leukemia       yang aga lambat prosesnya  yang melibatkan sel darah putih       myelosit. Penderita juga kadang  tidak merasakan gejala. CML ini       juga sering diderita orang dewasa.
 Penyebab Leukemia
 Seperti halnya penyakit kanker yang  lain, penyebab leukemia juga tidak jelas. Yang ada hanyalah beberapa  faktor yang membuat berisiko terkena penyakit ini. Di antaranya adalah  radiasi; zat-zat kimia karsinogenik penyebab kanker); kemoterapi  tertentu; memiliki /down syndrome.
 Pencegahan Leukemia
 Pencegahan efektif dan efisian untuk  leukemia belumlah ada, seperti halnya kanker-kanker yang lain. Kita  hanya bisa menghindari besarnya faktor risiko saja, misalnya tidak  merokok; mengurangi atau mencegah konsumsi zat karsinogenik; menghindari  pemaparan radiasi sinar tertentu; menjalani pola hidup seimbang; dan  rajin berolahraga.
Pengobatan Leukemia
 Pengobatan leukemia yang banyak  dilakukan di antaranya adalah kemoterapi dengan menggunakan obat-obatan;  terapi sinar (terapi radiasi); terapi biologi; operasi bedah.
 Penyembuhan Leukemia Dengan Terapi Herbal Xamthone plus 
“Gejala awalnya hanya  sakit perut, saya pikir itu sakit perut biasa, ternyata setelah  diperiksa lebih lanjut di beberapa rumah sakit dan laboratorium di  Jakarta, Steven divonis menderita Leukemia,” tutur Tayen saat membuka  kisah putranya dalam melawan salah satu penyakit mematikan ini.
Setelah beberapa hari dirawat di salah  satu rumah sakit swasta di bilangan Jakarta Selatan, kondisi Steven  tidak berubah. “Karena penanganan medis kepada Steven tidak seperti yang  kami harapkan, maka saya berembuk sama keluarga untuk dibawa ke  Singapura saja,” lanjut Tayen. Setelah sampai di Singapura, esok harinya  Steven langsung dibawa ke salah satu rumah sakit terkenal dan ditangani  segera oleh para dokter ahli.
Setelah melalui pemeriksaan intensif  dari tim dokter ahli akhirnya Steven diketahui mengidap penyakit  Leukemia AML dan ALL. “Saya tidak percaya, ko anak saya sakit leukemia 2  jenis sekaligus, oh Tuhan kenapa mesti terjadi pada anak saya. Tetapi  sejak di Jakarta saya sudah tahu bahwa Steven menderita leukemia, hanya  jenisnya belum diketahui. Steven juga tanya! Pak! Kenapa sedih sekali  mukanya, ada apa Pak? Saya tetap tidak beritahu dia, saya hanya bilang,  Steven, kamu harus kuat ya, ikuti apa kata Bapak ya, dan Steven  mengangguknya,” beber ayah 2 putra ini dengan wajah sedih.
Di Singapura kurang lebih 2 bulan lebih  Tayen sudah mengeluarkan biaya 1 miliar rupiah lebih untuk mencari  kesembuhan putra pertamanya. Namun itu sepertinya sia-sia, karena  semakin hari Tayen semakin tidak percaya dengan kenyataan bahwa anaknya  tetap terbaring di salah satu rumah sakit kelas atas di negeri singa  itu. Kekuatan doa dan dukungan keluarga besar membuat Tayen kuat  menghadapi ini semua. Motivasi tiada henti darinya untuk sang putra agar  tetap kuat dan semangat dalam melawan penyakit ini.
“Saya yakin Tuhan punya rencana dan  kehendak yang berbeda buat saya melalui Steven, bayangkan, seorang anak  kecil umur 12 tahun menderita leukemia 2 jenis sekalian, kalau bukan  karena campur tangan Tuhan Steven sudah habis semenjak di Jakarta, tapi  kenyataannya tidak demikian, Steven sangat tegar dan kuat walau usianya  baru 12 tahun. Bahkan di Singapura dia pernah marahin dokter tapi dalam  bahasa Indonesia, gimana si dokter ini, rawat Steven ko ngga  sembuh-sembuh,” kisah Tayen.
Keputusan keluarga bahwa Steven kembali  ke Jakarta dan jalani pengobatan di Jakarta. “Kata Ibu saya saat di  Singapura, dokter bilang penyakit ini tidak ada obatnya, tapi saya tetap  berdoa mencari solusi pengobatan lain. Suatu ketika saya mencoba  membuka internet dan syukur Tuhan saya menemukan XAMthone plus. Saya  langsung menghubungi agenya dan membelinya,” uajrnya.
Selama 2 bulan Steven sudah minum 48 botol XAMthone plus, setelah itu  dikombinasikan dengan Madu Kunyit Putih dan Kapsul Temu Putih. Total  sampai Agustus tanggal 11 2011 sudah 70 botol XAMthone plus yang diminum  oleh Steven. Hasilnya, STEVEN SEMBUH dan sudah bersekolah kembali.  “Mujizat itu nyata bagi siapa yang memercayainya,” ujar Tayen.Tuhan telah memakai XAMthone plus untuk  membantu Steven keluar dari cobaan maha berat ini, Tuhan telah menguji  Steven dengan sangat keras, dan Steven berhasil melaluinya. Steven  berterima kasih pada Tuhan yang telah memberkati XAMthone plus.
Sebenarnya masih banyak kisah sedih nan  memilukan dari keluarga ini selama mengobati Steven, tetapi tidak kami  tuliskan semuanya di sini. Mulai dari pengalaman keluarga Tayen dengan  cara penanganan medis terhadap Steven di Jakarta, juga di Singapura,  sampai kembali lagi ke Jakarta.
Namun kami meyakini kisah ini sudah  cukup memberi kekuatan bagi sesama kita khususnya orang tua atau  anak-anak yang mengidap penyakit yang konon bisa membunuh pasiennya  dalam hitungan hari. Apa kesimpulan dari kisah ini? Silakan menyimpulkan  sendiri, namun 1 poin terpenting dalam kisah ini adalah DOA. Doa  mengubah segalanya, dan dengan DOA pulalah Tayen bisa menemukan XAMthone  plus, dan akhirnya anaknya juga sembuh. Semoga testimoni bermanfaat  bagi kehidupan kita, salam sehat selamanya. Tayen Syah, Jakarta, kepada  USB News.
 





 
   
   
    
 
 
 


 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment